-
Bahasa Indonesia
-
English
Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt & Certified Management System Lead Specialist
Kepemimpinan 360-Derajat (360-Degree Leadership) diperkenalkan oleh John Maxwell dalam buku: The 360 Degree Leader: Developing Your Influence from Anywhere in the Organization. Menurut John Maxwell, Pemimpin yang baik tidak hanya mampu memimpin pengikut (bawahan) mereka tetapi juga mahir memimpin atasan dan rekan-rekan mereka.
John Maxwell menawarkan prinsip-prinsip khusus untuk Memimpin Bawahan (Memimpin Ke bawah), Memainkan Pengaruh Kepada Atasan (Memimpin Ke atas), dan Memainkan Pengaruh Kepada Rekan-rekan Kerja (Memimpin Ke samping). Pemimpin 360-Derajat dapat memimpin secara efektif, tanpa tergantung pada posisi di mana mereka berada dalam organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Maxwell, kita akan memperluas pengaruh kita dan akhirnya membentuk tim kerja yang solid dan berkinerja tinggi.
Tiga Bagian Tulisan berikut merupakan ringkasan tentang Kepemimpinan 360-Derajat.
Bagian 1: Memimpin Ke Atas
Prinsip-prinsip Memimpin Ke Atas
Prinsip-prinsip memimpin ke atas adalah berkaitan dengan strategi untuk mendukung pemimpin (atasan) kita, memberikan nilai tambah kepada organisasi, dan melakukan pekerjaan kita sedemikian rupa agar mencapai keunggulan kinerja organisasi. John Maxwell mengajukan sembilan prinsip berikut.
Prinsip # 1 Memimpin Diri Sendiri Agar Menjadi Unggul (Luar Biasa)
- Mengelola emosi kita,
- Mengelola waktu kita,
- Mengelola prioritas kita (80% berfokus pada penerapan kekuatan kita, 15% belajar terus-menerus, dan 5% dialokasikan pada hal-hal lain)
- Mengelola energi kita,
- Mengelola pemikiran kita,
- Mengelola kata-kata kita,
- Mengelola kehidupan pribadi kita.
Prinsip # 2 Meringankan Beban Pemimpin Kita
- Mengerjakan pekerjaan kita sendiri secara benar dan lebih baik terlebih dahulu
- Jika kita menemukan masalah, maka bertanya “Masalah: Mengapa Aku Salah? Mengapa Ada yang Salah?”, kemudian memberikan dan menawarkan solusi kepada atasan kita
- Bekerja ekstra
- Bertanggung jawab untuk atasan kita sepanjang kemampuan yang ada, pada saat kapanpun dan situasi apapun (tentu saja berkaitan dengan hal-hal yang benar)
- Bertanya kepada atasan kita tentang bagaimana kita dapat membantu meringankan beban atasan kita?
Prinsip # 3 Bersedia Mengerjakan Pekerjaan Yang Tidak Mau Dilakukan Oleh Orang Lain
- Bersedia melakukan pekerjaan yang sulit
- Bersedia bekerja dalam ketidakjelasan (belum ada peraturan dan prosedur yang jelas)
- Berhubungan baik dengan orang-orang yang sulit (difficult people)
- Menempatkan diri sendiri di barisan terdepan
- Mengakui kesalahan dan bersedia bertanggung jawab tanpa perlu mencari-cari alasan
- Melakukan hal-hal yang lebih daripada yang diharapkan
- Menjadikan diri sendiri sebagai orang pertama yang bersedia membantu dan melakukan peningkatan kinerja terus-menerus
- Melakukan tugas-tugas yang bukan menjadi pekerjaan kita (tentu saja tugas-tugas kita telah diselesaikan secara baik)
- Bertanggung jawab terhadap semua konsekuensi yang terjadi
Prinsip # 4 Mengerjakan Lebih Bukan Sekedar Mengelola
- Berpikir jangka panjang
- Melihat konteks atau gambaran yang lebih besar
- Melewati batas-batas
- Melihat dan membayangkan hal-hal yang tidak berwujud (tidak kelihatan)
- Mengandalkan pada intuisi kita
- Melakukan investasi kekuasaan pada orang lain
- Melihat diri sendiri sebagai agen perubahan
Prinsip # 5 Membangun Hubungan Baik Dengan Atasan
- Mendengarkan secara hati-hati apa yang diinginkan oleh pemimpin (atasan) kita
- Mencari tahu dan melaksanakan apa yang menjadi prioritas dari pemimpin (atasan) kita
- Menangkap antusiasme dari atasan kita
- Mendukung visi organisasi termasuk visi dari atasan kita
- Menghubungkan pekerjaan kita dengan kepentingan atasan
- Memahami kepribadian atasan kita
- Belajar untuk bekerja sama dengan kelemahan atasan kita, sehingga kita mampu menutupi kelemahan-kelemahan pada atasan kita itu
- Menghormati keluarga dari atasan kita
Prinsip # 6 Bersiaplah Setiap Kali Kita Mengambil Waktu Pemimpin Atau Atasan Kita
- Melakukan investasi sepuluh kali lipat, artinya setiap kita menerima satu maka kita akan memberikan sepuluh kali lipat dari apa yang diterima itu
- Jangan pernah membuat atasan berpikir untuk kita, tetapi sebaliknya kita yang harus memikirkan atasan kita
- Membawa sesuatu ke meja atasan kita (laporan, saran-saran, proposal untuk peningkatan kinerja, dll)
- Ketika diminta untuk berbicara agar berbicara dengan santun, tegas, dan menunjukkan kredibilitas dan kepribadian kita
- Belajar untuk berbicara dalam bahasa atasan kita tentang hal-hal yang menjadi prioritas dan kepentingan organisasi terutama berkaitan dengan kinerja bottom line seperti: PQCSDME (Profitability and Productivity, Quality, Cost, Service/Safety, Delivery, Morale, Environment)
- Memberikan “Return on invenstment (ROI)” kepada organisasi, misalnya: manajer pelatihan akan memberikan ROTI (Return on training investment), manajer pemasaran akan memberikan ROMI (Return on marketing investment), manajer umum akan memberikan ROI (Return on investment), dll.
Prinsip # 7 Mengetahui Kapan Harus Mendorong (Maju) dan Kapan Harus Menarik Diri (Mundur)
- Mengetahui apa yang perlu dan apa yang tidak perlu diketahui oleh atasan kita
- Mengetahui apakah waktu luang yang diberikan oleh atasan kita telah habis?
- Memahami apakah tanggung jawab yang diberikan kepada kita itu berisiko?
- Mengetahui apakah kita sedang membantu atasan kita untuk keberhasilan organisasi sekaligus menjadi keberhasilan atasan kita?
- Berhati-hati agar kita jangan sampai terkesan hanya mempromosikan agenda kita sendiri
- Jangan pernah memaksakan kehendak kita apabila semua orang termasuk atasan kita telah menolak secara tegas
Prinsip # 8 Menjadi Aset Yang Berguna Bagi Atasan
Kita menjadi lebih produktif pada saat:
- Menghadapi tekanan-tekanan
- Memiliki sumber daya yang sedikit
- Momentum berada pada titik rendah
- Menghadapi beban berat
- Ketidakhadiran pemimpin atau atasan kita
- Memiliki waktu yang terbatas
Prinsip # 9 Menjadi Lebih Baik Pada Hari Esok Daripada Hari Ini
- Menjadi bertumbuh lebih baik daripada sekedar berorientasi pada sasaran
- Meningkatkan kompetensi, kredibilitas dan pengaruh kita kepada atasan dan lingkungan organisasi
- Meningkatkan nilai-nilai pribadi dan nilai-nilai organisasi
- Meningkatkan potensi kemampuan kita
- Belajar terus-menerus dan mempraktekkan hasil pembelajaran ke dalam pekerjaan kita
Bagian 2: Memimpin Ke Samping
Prinsip-prinsip Memimpin Ke Samping
Prinsip-prinsip memimpin ke samping adalah berkaitan dengan strategi untuk mendukung rekan-rekan kerja (kolega) kita, memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan pemasok kita, dan melakukan pekerjaan kita sedemikian rupa sehingga membantu rekan-rekan kerja atau kolega dapat meningkatkan kinerja mereka secara terus-menerus.
John Maxwell mengajukan tujuh prinsip memimpin ke samping (memberikan pengaruh yang lebih besar kepada rekan-rekan kerja atau kolega) berikut.
Prinsip # 1: Memahami, Mempraktekan, dan Menyelesaikan Loop Kepemimpinan
- Peduli dan memberikan perhatian kepada rekan-rekan kerja atau kolega
- Belajar mengenal rekan-rekan kerja baik menyangkut kekuatan maupun kelemahan mereka
- Menghargai dan menghormati rekan-rekan kerja atau kolega
- Memberikan kontribusi nilai tambah kepada rekan-rekan kerja
- Membantu rekan-rekan kerja untuk keberhasilan mereka
- Memainkan pengaruh positif kepada rekan-rekan kerja
Prinsip # 2: Bekerja Sama Saling Melengkapi Dalam Tim Kerja Sama Daripada Bersaing Dengan Rekan-rekan Kerja
- Merangkul rekan-rekan kerja
- Jika ada persaingan, maka lakukan persaingan secara sehat dan jujur, selalu berusaha menjadi lebih baik namun saling menguntungkan sebagai satu tim kerja sama
- Mengembangkan persahabatan dengan rekan-rekan kerja
Prinsip # 3: Menjadi Teman Baik Bagi Rekan-rekan Kerja
- Selalu mendengarkan pendapat dan saran dari rekan-rekan kerja
- Menemukan kesamaan satu sama lain dengan rekan-rekan kerja baik yang berkaitan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan
- Memberikan waktu kepada rekan-rekan kerja baik dalam jam kantor maupun di luar jam kantor
- Memiliki rasa humor yang tinggi untuk mengurangi ketegangan
- Selalu menyatakan hal-hal yang benar, meskipun orang lain menyatakan hal-hal yang tidak benar
Prinsip # 4: Menghindari Politik Kantor (Office Politics)
- Menghindari gosip
- Menghindari argumen kecil yang tidak penting
- Membela hal-hal yang benar meskipun mungkin hal-hal yang benar itu tidak populer
- Melihat masalah dari berbagai sudut pandang
- Mengakui kesalahan yang terjadi dalam area kerja kita, meminta maaf, dan bertanggung jawab untuk solusi masalah agar menghilangkan akar-akar penyebab masalah dalam area kita itu
- Menyatakan hal-hal penting dan bermanfaat bagi kemajuan tim kerja sama dan pencapaian kinerja organisasi
Prinsip # 5: Memperluas Lingkaran Perkenalan
- Memperluas lingkaran perkenalan atau pertemanan melewati batas-batas lingkaran dalam (inner circle)
- Memperluas lingkaran perkenalan melewati batas-batas kemampuan kita
- Mengembangkan terus-menerus keahlian kita berkaitan hubungan dengan orang lain
- Tidak mudah berprasangka, tetapi selalu berpikir positif dan obyektif kepada orang lain
Prinsip #6: Memenangkan Ide-ide Terbaik
- Memenangkan ide-ide terbaik dari siapapun yang memiliki ide-ide itu
- Mendengarkan semua ide-ide secara obyektif
- Jangan pernah puas dengan hanya satu ide saja
- Mencari ide-ide di semua tempat, baik yang biasa maupun tidak biasa
- Melindungi orang-orang kreatif dan ide-ide mereka
- Jangan melakukan penolakan terhadap ide-ide hanya berdasarkan alasan-alasan pribadi yang tidak obyektif
Prinsip # 7: Jangan Pernah Menganggap Bahwa Diri Kita Yang Paling Sempurna
- Mengakui kesalahan kita
- Meminta saran dan pendapat orang lain
- Bersifat terbuka dan mau belajar dari orang lain
- Tidak perlu kuatir tentang apa yang dipikirkan oleh orang lain
- Menyingkirkan sifat kebanggaan dan kepura-puraan
Bagian 3: Memimpin Ke Bawah
Prinsip-prinsip Memimpin Ke Bawah
Prinsip-prinsip memimpin ke bawah adalah berkaitan dengan strategi meluangkan waktu dan usaha untuk mendapatkan pengaruh atau dukungan dari bawahan atau pengikut kita, seperti hal-hal positif yang telah kita lakukan kepada atasan dan rekan-rekan kerja kita.
John Maxwell mengajukan tujuh prinsip memimpin ke bawah (memperoleh dukungan yang lebih besar dari bawahan) berikut.
Prinsip # 1 Mengunjungi Ruang-ruang Kantor Bawahan
- Mengunjungi tempat kerja bawahan
- Menunjukkan ekspresi bahwa kita peduli kepada bawahan
- Menciptakan keseimbangan yang sehat antara kepentingan pribadi dan profesional
- Memperhatikan dan mencari tahu mengapa bawahan mulai menghindari kita?
- Memperhatikan dan membantu kinerja bawahan agar mendukung kinerja organisasi
Prinsip # 2 Melihat Bawahan Sebagai Talenta Yang Berkualitas
- Melihat bawahan sebagai talenta terbaik
- Meyakinkan bawahan bahwa mereka dapat melakukan hal-hal terbaik
- Mengajak dan membantu bawahan untuk melakukan hal-hal yang benar sejak awal
- Memperlakukan bawahan dengan rasa hormat
- Mendorong, mengakui, dan memberikan penghargaan kepada bawahan
- Selalu mengucapkan terima kasih kepada bawahan
Prinsip # 3 Mengembangkan Bawahan Sebagai Anggota Tim Kerja Sama
- Mengembangkan bawahan sebagai anggota tim kerja sama merupakan proses jangka panjang
- Memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan dari bawahan
- Memperlakukan setiap bawahan dengan cara berbeda sesuai dengan kompetensi dan kepribadian masing-masing
- Menghubungkan tujuan-tujuan organisasi dan pengembangan individu bawahan
- Membantu bawahan untuk mengenal diri mereka, berkaitan dengan kapabilitas dan kapasitas mereka
- Merayakan kemenangan sebagai tim kerja sama yang sukses
- Melatih bawahan untuk mengidentifikasi kesempatan-kesempatan mereka untuk bertumbuh dan berkembang
- Menyiapkan bawahan untuk menjadi seorang pemimpin di lingkungan kerja mereka
Prinsip # 4: Menempatkan Bawahan Dalam Zona Kekuatan Mereka
- Menemukan kekuatan-kekuatan yang dimiliki bawahan
- Memberikan bawahan pekerjaan yang benar sejak awal
- Mengidentifikasi keterampilan bawahan yang dibutuhkan dan memberikan pelatihan terbaik berkelas dunia
Prinsip # 5 Menciptakan Model Perilaku Bawahan Yang Diinginkan
Pemimpin perlu menciptakan model perilaku yang diinginkan, karena:
- Perilaku akan mencerminkan kultur organisasi
- Sikap akan menentukan suasana kerja
- Nilai-nilai akan menentukan keputusan-keputusan
- Karakter akan menentukan kepercayaan
- Etos atau etika kerja akan menentukan produktivitas dan kualitas
- Pertumbuhan akan menentukan potensi perkembangan di masa mendatang
Prinsip # 6: Mentransfer atau Mentransformasikan Visi Organisasi
Visi organisasi harus ditransformasikan menjadi praktek sehari-hari, sehingga harus memperhatikan hal-hal berikut.
- Kejelasan
- Kegunaan
- Sasaran
- Tantangan
- Ceritera-ceritera kesuksesan (success stories)
- Kegairahan atau semangat
- Dan lain-lain
Prinsip # 7: Memberikan Pengakuan dan Penghargaan Terhadap Kinerja Hasil
- Memberikan pujian secara publik maupun pribadi
- Memberikan penghargaan kepada bawahan sesuai dengan pencapaian kinerja masing-masing tim kerja sama
- Memberikan tunjangan-tunjangan lain di luar upah dan gaji
- Mempromosikan bawahan ke tingkat yang lebih tinggi
Salam SUCCESS.
360-degree Effective Leadership
By: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt & Certified Management System Lead Specialist
360-Degree Leadership was introduced by John Maxwell in the book: The 360-Degree Leader: Developing Your Influence from Anywhere in the Organization. According to John Maxwell, good leaders are not only able to lead their followers (subordinates), but are also adept in leading their bosses and colleagues.
John Maxwell offers special principles to Lead Subordinates (Leading Down), Play Influence To Superiors (Leading Up), and Play Influence To Colleagues (Leading Sideways). 360-degree Leaders can effectively lead regardless which positions they are at in the organization. By applying Maxwell’s principles, we will expand our influences and ultimately form a solid and high performing work team.
Three following sections summarize 360-degree Leadership.
Part 1: Leading Up
Principles of Leading Up
The principles of leading up are related to strategies to support our (superiors) leaders, add value to the organization, and do our work in such a way as to achieve organizational performance excellence. John Maxwell propose the following nine principles.
Principle # 1: Leading Ourselves in order to be Superior (Extraordinary)
- Managing our emotions,
- Managing our time,
- Managing our priorities (80% focus on applying our strengths, 15% on continuous learning, and 5% allocated on to other things)
- Managing our energy,
- Managing our thoughts,
- Managing our words,
- Managing our private lives.
Principle # 2: Relieving Our Leaders’ Burden
- Doing our own work properly and better the first time around
- If we find a masalah // problem, then ask “Masalah: Mengapa Aku Salah? Mengapa Ada yang Salah? // Problem: Why Am I Wrong? Why Is Something Wrong? “, then give and offer solutions to our bosses
- Working extra
- Being responsible for our superiors as long as we have the existing capabilities, at any time and any situation (of course this must be related to the right things)
- Asking our superiors us about how we can help to ease the burden of our superiors?
Principle # 3: Willing to Do Work That Others Do Not Want to Do
- Willing to do a difficult work
- Willing to work in obscurity (clear rules and procedures have not existed yet)
- Having good relations with difficult people
- Putting oneself in the forefront
- Acknowledging mistakes and willing to take responsibilities without looking for excuses
- Doing things more than expected
- Making oneself the first person who is willing to help and to make continuous performance improvements
- Performing tasks that are not our job (of course our tasks would have been done well first)
- Being responsible for all the consequences that occur
Principle # 4: Doing More Than Just Managing
- Thinking long term
- Seeing the larger context or picture
- Passing the boundaries
- Seeing and imagining things that are intangible (invisible)
- Relying on our intuition
- Investing power on other people
- See oneself as an agent of change
Principle # 5: Building Good Relationships With Superiors
- Listening carefully to what our leaders (superiors) desire
- Finding out and carrying out what become the priorities of our leaders (superiors)
- Capturing the enthusiasm of our superiors
- Supporting the vision of the organization including the visions of our superiors
- Relating our work to the interests of superiors
- Understanding the personalities of our superiors
- Learning to work with the weaknesses of our superiors, so we can cover the weaknesses of our superiors
- Respecting the families of our superiors
Principle # 6: Being Prepared Every Time We Take the Time of Our Leaders or Superiors
- Making tenfold investment, meaning that everytime we receive one, then we will give ten times of that is received
- Never making superiors think for us, but we should instead think of our superiors
- Bringing something to our superiors’ desks (reports, suggestions, proposals for performance improvements, etc.)
- When asked to speak, speak politely, firmly, and show our credibility and personality
- Learning to speak in the language of our superiors about priorities and organizational interests, especially those that are primarily related to bottom line performance such as: PQCSDME (Profitability and Productivity, Quality, Cost, Service / Safety, Delivery, Morale, Environment)
- Providing “Return on invenstment (ROI)” to the organization, for example: training managers will give ROTI (Return on training investment), marketing managers will give ROMI (Return on marketing investment), general managers will provide ROI (Return on investment) .
Principle # 7: Knowing When to Push (Forward) and When to Withdraw (Backward)
- Knowing what need to be and not to be known by our superiors
- Knowing whether the free time given by our boss has run out?
- Understanding whether those responsibilities given to us are risky?
- Knowing whether we are helping our superiors for organizational success as well as for our superiors’ success?
- Being careful so that we do not look like as if we are only promoting our own agenda
- Never forcing our will upon everyone including our superiors who have explicitly refused
Principle # 8: Becoming a Useful Asset For Superiors
We become more productive when:
- Facing pressures
- Having few resources
- The momentum is at a low point
- Facing heavy burdens
- The absence of our leaders or superiors
- Having limited time
Principle # 9: Becoming Better on Tomorrow Than on Today
- Growing up is better than just being goal-oriented
- Increasing our competence, credibility and influence to our superiors and organizational environment
- Increasing personal values ??and organizational values
- Increasing our potential abilities
- Learning continuously and practicing the learned outcomes into our work
Part 2: Leading Sideways
Principles of Leading Sideways
The principles of leading sideways are related to strategies to support our colleagues, add values to our customers and suppliers, and do our work in such a way as to help colleagues or colleagues may improve their performance continually.
John Maxwell proposes seven principles of leading sideways (giving more influence to colleagues) as follows.
Principle # 1: Understanding, Practicing, and Completing Leadership Loop
- Caring and paying attention to colleagues
- Learning to know colleagues concerning their strengths and weaknesses
- Appreciating and respecting colleagues
- Contributing added values to colleagues
- Helping co-workers for their successes
- Playing positive influence on colleagues
Principle # 2: Working Together Mutually Complementing In Work Team Instead Of Competing With Colleagues
- Embracing colleagues
- If there is competition, then do the competition healthily and honestly, always try to be better but mutually beneficial as cooperating team
- Developing friendships with colleagues
Principle # 3: Being a Good Friend for Colleagues
- Always listening to the opinions and suggestions of colleagues
- Finding common grounds with colleagues both related and unrelated to work
- Giving time to colleagues in office hours and outside office hours
- Having great sense of humor to reduce tension
- Always declaring the right things, even if others say things that are wrong
Principle # 4: Avoiding Office Politics
- Avoiding gossips
- Avoiding unimportant small arguments
- Defending the right things, although those right things may not be popular
- Seeing problems from various perspectives
- Recognizing the mistakes that occur in our work area, apologizing, and being responsible for problem solving in order to eliminate those root causes of problems in our area
- Stating important and fruitful things for the progress of work team and the achievement of organizational performance
Principle # 5: Expanding the Circle of Introductions
- Expanding the circle of introductions or friendships across the boundaries of the inner circle
- Expanding the circle of introductions beyond our limits
- Continually developing our expertise regarding relationships with others
- Not easily having prejudice, but always thinking positively and objectively to other people
Principle # 6: Winning the Best Ideas
- Winning the best ideas from anyone who has those ideas
- Listening to all ideas objectively
- Never being satisfied for just one idea
- Seeking ideas everywhere, both ordinary and unusual ideas
- Protecting the creative people and their ideas
- Not rejecting ideas based on personal reasons that are not objective
PRINCIPLE # 7: Never Assuming That Oneself is The Most Perfect
- Acknowledging our mistakes
- Asking for suggestions and opinions of other people
- Being open and willing to learn from other people
- Not worrying about what other people think
- Removing pride and hypocrisy
Part 3: Leading Down
Principles of Leading Down
The principles of leading down are related to the strategy of taking the time and effort to gain influence or support from our subordinates or followers, such as the positive things we have done to our superiors and co-workers.
John Maxwell proposes the following seven principles of leading down (gaining greater support from subordinates) as follows.
Principle # 1: Visiting Subordinates’ Office Spaces
- Visiting subordinates’ workplaces
- Showing expression that we care to subordinates
- Creating healthy balance between personal and professional interests
- Paying attention and finding out why subordinates are beginning to avoid us
- Paying attention and helping the performance of subordinates in order to support organizational performance
Principle # 2: Seeing Subordinates as Qualified Talents
- Seeing subordinates as the best talents
- Convince subordinates that they can do the best things
- Inviting and helping subordinates to do the correct things right from the beginning
- Treating subordinates with respect
- Encouraging, acknowledging, and rewarding subordinates
- Always thanking subordinates
Principle # 3: Developing Subordinates as the Members of Work Team
- Developing subordinates as the members of work team, which is a long-term process
- Understanding what are the needs and expectations of subordinates
- Treat each subordinate differently according to each subordinate’s competence and personality
- Linking the goals of organization and individual development of subordinates
- Helping subordinates to get to know themselves, related to their capabilities and capacities
- Celebrating victory as a successful work team
- Training subordinates to identify their opportunities to grow and develop
- Preparing subordinates to become leaders in their work environment
Principle # 4: Placing Subordinates In Their Power Zone
- Finding the strengths of subordinates
- Giving subordinates the right jobs right from the beginning
- Identifying the skills that subordinates require and delivering the best world-class training
Principle # 5: Creating Desirable Models of Subordinate Behavior
Leaders need to create the desired behavioral model, because:
- Behavior will reflect the culture of the organization
- Attitude will determine the atmosphere of work
- Values will determine decisions
- Character will determine trust
- Ethos or work ethic will determine productivity and quality
- Growth will determine the development potential in the future
Principle # 6: Transferring or Transforming Organizational Vision
The vision of the organization must be transformed into daily practice, so it should pay attention to the following matters.
- Clarity
- Utility
- Goal
- Challenge
- Success stories
- Excitement or enthusiasm
- And others
Principle # 7: Giving Recognition and Appreciation to the Performance Results
- Giving praise publicly and privately
- Giving rewards to subordinates in accordance with the performance achievement of each work team
- Providing other benefits beyond wages and salaries
- Promoting subordinates to higher level
Best Regards for SUCCESS.