-
Bahasa Indonesia
-
English
Artikel menarik yang diakhiri dengan pertanyaan menarik dari Prof. Dr. Komaruddin Hidayat: Mengapa orang-orang sekuler yang tidak bertuhan lebih peduli dan mencintai lingkungan hidup? Mengapa korupsi lebih rendah terjadi di lingkungan masyarakat sekuler?
Menurut pendapat saya pribadi tidak ada yang salah dengan Agama. Masalahnya ada pada penganut agama itu yang “TIDAK MAU” menjalankan ajaran Agama-nya secara konsisten. Larangan terhadap korupsi (mencuri) telah ada dalam kitab-kitab suci dari masing-masing agama, demikian juga cinta kasih terhadap sesama manusia dan semua makhluk ciptaan Tuhan (berarti mencintai lingkungan hidup) juga telah ada dalam ajaran Agama masing-masing!
Mengapa kita harus tergantung pada “PEWARTA”? Bukankah hubungan kita dengan Tuhan merupakan hubungan pribadi yang dapat didekati secara langsung TANPA perlu bantuan orang lain?
Salam SUCCESS!
Why Be Religious?
An interesting article that ends with an interesting question from Prof. Dr. Komaruddin Hidayat: Why do atheistic secularists care and love the environment more? Why is corruption lower in the secular environment/community?
In my opinion there is nothing wrong with Religion. The problem exists on those believers who “DO NOT WANT” to conistently implement their Religion’s teachings. Prohibition on corruption (stealing) exists in each religion’s bible; likewise approval on love towards one another and all of God’s living creation (which means to love the environment) also exists in each religion’s bible!
Why do we have to be depended on the “HERALD”? Isn’t our relationship with God a private relationship that can be directly approached WITHOUT other people’s help?
Best Regards for SUCCESS!