-
Bahasa Indonesia
-
English
Perencanaan (Planning) adalah suatu proses manajemen untuk menetapkan sasaran (goals) dan tujuan (objectives) serta memilih alat-alat yang paling tepat atau cocok sebelum melakukan tindakan agar mencapai target perubahan kea rah yang lebih baik di masa mendatang. Dengan demikian perencanaan merupakan pembuatan keputusan antisipatif (anticipatory decision-making), karena merupakan suatu proses memutuskan secara rasional sebelum tindakan dilakukan.
Pada dasarnya terdapat empat pendekatan dalam perencanaan, yaitu:
- Reaktif (Reactive), atau perencanaan melalui melihat kejadian masa lalu (seperti mengemudikan mobil melalui melihat kaca spion).
- Nonaktif (Inactive), atau perencanaan melalui berjalan sesuai arus (seperti air mengalir di sungai).
- Praaktif (Preactive), atau perencanaan melalui menyiapkan untuk waktu mendatang (banyak melakukan aktivitas-aktivitas penyiapan rencana).
- Proaktif (Proactive), atau mendesain keadaan masa mendatang dan membuat keadaan itu menjadi kenyataan.
Perencanaan reaktif biasanya dilakukan dalam lingkungan yang statis dan mapan, konservatif, organisasi-organisasi tradisional yang memiliki riwayat kesuksesan yang panjang di masa lalu. Perencana yang menggunakan pendekatan reaktif akan cenderung berfokus pada masa lalu—bukan masa depan, ibarat mengemudi mobil menggunakan kaca spion, cenderung bertahan dan tidak mau menerima hal-hal baru serta tidak menyukai lingkungan yang dinamis. Tipe perencana semacam ini masih banyak dijumpai di Indonesia, terutama di lingkungan birokrasi pemerintahan.
Perencanaan nonaktif adalah sederhana karena mengabaikan kebutuhan untuk perencanaan, sehingga hasil-hasil yang dicapai merupakan hasil-hasil tanpa rencana, hanya kebetulan belaka. Organisasi-organisasi di Indonesia masih ada yang menerapkan pendekatan perencanaan nonaktif ini.
Kebanyakan organisasi menggunakan model ketiga dari perencanaan yaitu perencanaan praaktif. Tipe perencana praaktif akan kelihatan sibuk dengan penyiapan bahan-bahan untuk rencana dan menampilkan itu dalam bentuk grafik-grafik atau tabel-tabel, namun tidak berlanjut, hanya mengerjakan tugas-tugas awal dari suatu perencanaan yang baik.
Perencanaan proaktif atau interaktif merupakan model perencanaan yang populer sekarang ini terutama di negara-negara maju, karena pihak manajemen organisasi meyakini bahwa tindakan-tindakan mereka yang terencana dengan tepat dan dilaksanakan secara konsisten akan mampu menciptakan keadaan masa depan yang diharapkan, yang berarti proses perubahan akan menjadi efektif dan efisien!
Beberapa langkah pokok dalam proses perencanaan proaktif adalah:
- Menetapkan tujuan
- Melakukan analisis situasional
- Merumuskan strategi untuk mengantisipasi perubahan lingkungan di masa mendatang
- Mengembangkan rencana operasional
- Merencanakan untuk implementasi dan pengendalian
- Mengendalikan
Penggunaan Konsep SUCCESS 5W-2H dalam perencanaan proaktif akan membawa ke arah perubahan yang efektif dan efisien, sehingga berlaku prinsip-prinsip “strategic management” berikut:
- Visi/Misi + Skills + Insentif + Sumber Daya + Action Plan = Perubahan Efektif dan Efisien (Tersesat Ke Jalan Yang Benar).
- Visi/Misi + Skills + Insentif + Sumber Daya + Tanpa Action Plan = Memulai Kesalahan (Merasa Benar di Jalan Yang Sesat).
- Visi/Misi + Tanpa Skills + Tanpa Insentif + Tanpa Sumber Daya + Tanpa Action Plan = ???????????????????????????? (Tersesat di Jalan Yang Sesat?????)
“Tersesat di jalan yang sesat” dapat diibaratkan tidak tahu lagi apakah jalan itu sesat alias tidak tahu mana yang benar dan mana yang tidak benar, mana yang penting dan mana yang tidak penting, seperti anak-anak kecil yang bermain air sabu dalam ember, lalu mengira air itu sangat dalam, alias cuma main-main saja, lelucon, guyonan, dll. Kira-kira untuk orang yang “tidak tahu apa yang dia tidak tahu tetapi merasa tahu”. Hanya ungkapan!!
Salam Success.
Goes Astray to The Right Path: Understand Planning Before Taking Action
Planning is a management process to set goals and objectives as well as to choose the most appropriate tools before taking action in order to reach the target for the better in the future. Therefore, planning is an anticipatory decision-making, because it is a rational process decision-making before action is undertaken.
Basically, there are four approaches in planning, which are:
- Reactive, or planning through seeing the past event (as if driving a car and looking at the rearview mirror)
- Inactive, or planning through go with the flow (as if water flowing in the river)
- Preactive, or planning through preparation for the future (by doing planning preparation activities)
- Proactive, or designing the future setting and making that setting come true.
Reactive planning is usually done in the static, established, and conservative environment among traditional organizations with long history of successes in the past. Planning with reactive approach tends to focus in the past-not the future; it is like driving a car with rearview mirror, tend to be defensive, and does not want to accept new things as well as dislikes dynamic environment. This type of planners are still prevalent in Indonesia, especially in the bureaucratic government environment
Inactive planning is simple because it ignores the need for planning; thus the results achieved are unplanned results, just coincidence. There are organizations in Indonesia that still implement this inactive planning.
Most organizations use the third model of planning, which is the preactive planning. This type of preactive planner will look visibly busy with preparing planning materials and showing them in forms of graphics or tables; but the process stops there. He/she only works on the initial tasks of a good planning.
Proactive or interactive planning is currently the most popular planning model, especially in the developed nations, because the management of the organizations believe that their appropriately planned and consistently realized actions will be able to create the expected future, which means the change process will be effective and efficient!
The main steps in the proactive planning process are:
- Set goals
- Do situational analysis
- Formulate strategy to anticipate the change in the environment in the future
- Develop operational plan
- Plan for implementation and control
- Control
The use of SUCCESS 5W-2H Concept in the proactive planning will lead to the direction of effective and efficient change; thus, the following strategic management principles apply:
- Vision/Mission + Skills + Incentive + Resources + Action Plan = Effective and Efficient Change (Goes Astray in The Right Path).
- Vision/Mission + Skills + Incentive + Resources + Without Action Plan = Start Errors (Feel Confident in The Wrong Path)
- Vision/Mission + Without Skills + Without Incentive + Without Resources + Without Action Plan = ???????????????????????????? (Goes Astray in The Wrong Path?????)
“Goes Astray in The Wrong Path” can be likened to not understand whether that path is wrong or do not have a clue which one is right and which one is not right, which one is important and which one is not important. Approximately it is for someone who does not know what he/she does not know, but thinks he/she knows”. It is just an expression!!
Best Regards for Success.