-
Bahasa Indonesia
-
English
Untuk menjadi seorang Muslim (ber-Islam) TIDAK SULIT, yang sulit adalah menjadi seorang Muhsin (ber-Ihsan), karena Islam, Iman dan Ihsan merupakan suatu tingkatan. Yang paling bawah adalah Islam kemudian diikuti oleh Iman dan tingkatan tertinggi adalah Ihsan. Sehingga orang yang ber-Ihsan (Muhsin) adalah seorang yang ber-Iman (Mukmin) dan ber-Islam (Muslim), sedangkan seorang Mukmin adalah Muslim namun belum tentu Muhsin, dan seorang Muslim belumlah dianggap Mukmin dan Muhsin hingga memenuhi syaratnya mencapai tingkatan Makrifat.
Ketika berdiskusi dengan teman-teman Muslim (beragama Islam), mereka selalu menanyakan apakah VG seorang Mualaf (orang yang baru memeluk Agama Islam)? Mereka selalu bertanya VG beragama apa? Saya menjawab bahwa saya beragama Allah, hanya menyembah Tuhan.
Kemudian ada lagi yang bertanya Tuhan VG itu siapa? Jika yang bertanya itu orang Kristiani (beragama Kristen), maka saya menjawab bahwa Tuhan saya adalah Tuhan yang saya temukan pertama kali dalam Mazmur 118:8, ketika pertama kali mencari Tuhan secara nyata, siapapun Dia! Mazmur 118:8 berbunyi: “Lebih baik berlindung kepada Tuhan daripada percaya kepada manusia”! Perlu diketahui bahwa Mazmur 118 ini adalah bagian paling tengah (center point) dari Alkitab, yang diapit oleh Mazmur 117 (memiliki ayat paling pendek, hanya 2 ayat dalam Alkitab) dan Mazmur 119 (memiliki ayat paling panjang yaitu 176 ayat dalam Alkitab). Yang menarik lagi setelah saya menghitung jumlah pasal-pasal dalam Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu ternyata ada 1188 pasal. Sehingga saya berkesimpulan Mazmur 118:8 merupakan ayat dari Tuhan, siapapun Dia!
Catatan: saya dahulu adalah seorang munafik dan Ateis yang tidak mengenal (pura-pura saja mengenal) Tuhan.
Jika yang bertanya “Tuhan VG itu siapa?” adalah seorang Muslim (beragama Islam), maka saya akan menjawab bahwa Tuhan saya adalah sama dengan Tuhan Nabi Ibrahim, karena pertama kali saya berdoa dan membuka Al Qur’an saya ditunjukkan Surah Al Baqarah ayat 260, yang berbunyi: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. “Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Dengan demikian saya tidak perlu lagi dipusingkan dengan berbagai argumentasi dan pertanyaan tentang Siapa itu Tuhan yang sesungguhnya? Sebagai orang yang masih hidup (belum dipanggil untuk menghadap Tuhan), maka tugas saya hanya menjalankan perintah Tuhan dan berusaha membangun hubungan keintiman dengan Tuhan, siapapun Dia!
Apakah VG seorang sesat? Mungkin saja saya sesat, tetapi yang penting saya tidak menyesatkan orang lain.
Ketika meyakinkan seorang Kristiani (beragama Kristen) saya selalu mengatakan ikut saja ajaran Yesus berikut:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan sepenuh hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”
Matius 22:37-40
Ketika meyakinkan seorang Muslim (beragama Islam) saya selalu mengatakan terapkan saja prinsip-prinsip HabbluminAllah dan Habbluminanas, jalankan 165 (1 Ihsan, 6 Rukun Iman, 5 Rukun Islam), lalu berupaya mengamalkan semua itu agar mencapai tingkat tertinggi Makrifat!
Salam SUCCESS.
Secret of True Success Islam’s Version (Source: Al’Quran)
To be a Muslim (ber-Islam/following Islam) IS NOT HARD, what’s hard is to be a Muhsin (ber-Ihsan/perfecting worship), because Islam, Iman/Faith and Ihsan/perfecting worship are levels of progress. The very bottom is Islam, followed by Iman/Faith and the highest level is Ihsan/perfecting worship. Thus, someone who is ber-Ihsan/perfecting worship (Muhsin) is also someone who is ber-Iman/with Faith (Mukmin) and ber-Islam/following Islam (Muslim), whereas a Mukmin is a Muslim; but not necessarily a Muhsin, and a Muslim hasn’t been considered a Mukmin and Muhsin before fulfilling requirements to reach the level of Makrifat/attainment of spiritual knowledge.
When discussing with my Muslim friends, they always ask if VG is a Mualaf (someone who has just recently converted to Islam)? They always ask what religion does VG follow? I answered that I follow God/Allah religion, only solely worshipping God.
Then there is another question, who is VG’s God? If who asks was a Christian (follows Christianity), then I would answer that my God is one that I initially found in Psalm 118:8, when I really seeked for God, whoever That might be! Psalm 118:8 reads: “It is better to take refuge in the LORD than to trust in humans”! It needs to be known that Psalm 118:8 is the utmost center point from the Bible, which is flanked by Psalm 117 (having the least verses, only 2 verses in the Bible) and Psalm 119 (having the most verse, with 176 verses in the Bible). What’s more interesting, after counting the number of verses in the Bible from Genesis until Psalm, there are actually 1188 verses. Thus, I conclude that Psalm 118:8 is the verse from God, whoever He is!
Note: I had been a previously a hypocrite and an Atheist who did not know (only pretended to know) God.
If who asks “who is VG’s God?” is a Muslim (follows Islam), then I would answer that my God is the same as Prophet Ibrahim’s (Abraham’s) God, because the first time I prayed and opened Al Qur’an, I was pointed to em>Surah Al Baqarah verse 260, that reads: And [mention] when Abraham said, “My Lord, show me how You give life to the dead.” [ Allah ] said, “Have you not believed?” He said, “Yes, but [I ask] only that my heart may be satisfied.” [ Allah ] said, “Take four birds and commit them to yourself. Then [after slaughtering them] put on each hill a portion of them; then call them – they will come [flying] to you in haste. And know that Allah is Exalted in Might and Wise.”
Therefore, I don’t need to be messed around with various arguments and questions about Who is The Real God? As a living person (hasn’t been called to face God), then my mission is only to perform God’s order and try to build an intimate relationship with God, whoever He might be!
Is VG a misguided man? Perhaps I may be misguided; but what’s important is I don’t misguide other people.
When convincing a Christian (follows Christianity), I always say to follow the following Jesus’ teaching:
“Jesus replied: ‘Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind.’ This is the first and greatest commandment. And the second is like it: ‘Love your neighbor as yourself.’All the Law and the Prophets hang on these two commandments.”
Matthew 22:37-40
When convincing a Muslim (follows Islam), I always say to just implement HabbluminAllah and Habbluminanas principles, apply 165 (1 Ihsan, 6 Rukun Iman/Articles of Faith, 5 Rukun Islam/Articles of Islam), then seek to practice all those in order to reach the highest level of Makrifat!
Best regards for SUCCESS.