-
Bahasa Indonesia
-
English
Dalam tulisan seri: 1 telah dikemukakan bahwa landasan utama dari kewirausahaan adalah menciptakan OPPORTUNITY untuk menggunakan OPM (Other People Money) apabila wirausaha itu akan berprofesi sebagai Investor (I) dan/atau menciptakan OPPORTUNITY untuk menggunakan OPT (Other People Time) apabila wirausaha itu akan berprofesi sebagai pemilik SISTEM BISNIS (BUKAN sekedar memiliki perusahaan) yang disebut sebagai Business Systems Owner (B).
Dalam tulisan seri 2: telah dikemukakan bahwa pilar utama dari kewirausahaan adalah LEADERSHIP AND MANAGEMENT agar mampu mengintegrasikan OPT (Other People Time) dan OPM (Other People Money) sehingga mencapai tujuan utama dari kewirausahaan yaitu: KEBEBASAN FINANSIAL (FINANCIAL FREEDOM).
Dalam tulisan seri: 3 ini akan dikemukakan tujuan utama dari kewirausahaan, yaitu: KEBEBASAN FINANSIAL.
Dengan demikian ibarat sebuah rumah, maka kewirausahaan memiliki: (1) landasan/fondasi yaitu: OPPORTUNITY, (2) pilar utama, yaitu: LEADERSHIP & MANAGEMET, dan (3) Atap, yaitu: Tujuan Kebebasan Finansial. Sehingga pendidikan kewirausahaan menuju kebebasan finansial HARUS mampu memberikan AKS (Attitude, Knowledge, Skills) dalam tiga hal berikut:
- Kemampuan AKS (Attitude, Knowledge, Skills) dalam menciptakan OPPORTUNITY untuk menggunakan OPM (Other People Money) dan OPT (Other People Time),
- Kemampuan AKS (Attitude, Knowledge, Skills) dalam hal LEADERSHIP & MANAGEMENT,
- Kemampuan AKS (Attitude, Knowledge, Skills) untuk mencapai tujuan utama berupa KEBEBASAN FINANSIAL (FINANCIAL FREEDOM).
Berdasarkan kriteria di atas, maka sesuai klasifikasi Cashflow Quadrant yang dikemukakan oleh Robert Kiyosaki, HANYA profesi dalam kuadran sebelah kanan, yaitu: Business Systems Owner (B) dan Investor (I) yang memenuhi persyaratan dalam mengaplikasikan kewirausahaan menuju kebebasan finansial, sedangkan profesi dalam kuadran sebelah kiri, yaitu: Employee (E) dan Self-employed (S) hanya sekedar mengetahui dan memahami ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan saja TANPA bertujuan untuk mencapai KEBEBASAN FINANSIAL.
Mengapa demikian? Karena secara konseptual diketahui bahwa ada 95% orang-orang yang BERKOMPETISI untuk memperoleh 5% uang yang beredar di kuadran sebelah kiri (E & S) dan HANYA 5% orang-orang yang berkompetisi untuk memperoleh 95% uang yang beredar di kuadran sebelah kanan (B & I). Jadi upaya untuk mencapai KEBEBASAN FINANSIAL sekarang tergantung pada pilihan profesional kita apakah kita akan mengikuti orang-orang banyak (95%) yang berkompetisi memperoleh uang sedikit (5%) yang beredar dalam kuadran sebelah kiri, yaitu: Employee (E) dan Self-employed (S) atau kita akan mengikuti sedikit orang (5%) yang memperoleh uang banyak beredar (95%) dalam kuadran sebelah kanan, yaitu: Business Systems Owner (B) dan Investor (I).
Banyak orang yang masih belum memahami secara jelas dan tegas menganggap bahwa Self-employed (S) yang menjalankan bisnis mandiri adalah pemilik bisnis serupa dengan Business Systems Owner (B). Seorang pemilik perusahaan (unit bisnis) yang sekitar 80% waktunya masih dipergunakan untuk mengelola perusahaan (unit bisnis) itu, TIDAK LAYAK disebut sebagai Business Systems Owner (B) TETAPI yang bersangkutan layak disebut sebagai Self-employed (S) yaitu pekerja MANDIRI yang mengelola unit bisnis yang dimilikinya (menjadi BOSS untuk diri sendiri).
VG pernah “terkecoh” dan berada dalam zona nyaman ini selama sekitar 10 tahun sejak: 1998-2008 yaitu berprofesi sebagai Independent Consultant (Self-employed: S) dengan MASIH mengandalkan pendapatan AKTIF (ACTIVE Income) yang besar, sampai masalah ke-BANGKRUT-an dan HUTANG banyak menyadarkannya agar SEGERA berpindah ke Kuadran I (Investor) dengan memanfaatkan OPM (Other People Money) sejak 5 (lima) tahun terakhir ini (2009 – 2014). Ketika berpindah ke kuadran I (Investor) itu VG berjanji kepada TUHAN bahwa apabila TUHAN mengijinkan dan merestui sehingga VG dapat membuktikan keberhasilan dalam kuadran sebelah kanan apakah sebagai Business Systems Owner dan/atau Investor (I), maka ia akan membagi secara GRATIS pengalaman PRAKTEKnya itu kepada semua orang yang berkeinginan memperoleh KEBEBASAN FINANSIAL. Dengan demikian tulisan ini adalah pengalaman PRAKTEK, bukan sekedar ilmu pengetahuan yang dikutip dari buku-buku teks, TETAPI telah mengalami PEMBUKTIAN secara EMPIRIK melalui 100% menerapkan secara DISIPLIN DIRI dan BENAR tentang konsep Cashflow Quadrant dari Robert Kiyosaki.
Pengertian KEBEBASAN FINANSIAL dalam tulisan ini tidak ada hubungan dengan berapa besar pendapatan atau berapa banyak kekayaan yang dimiliki, TETAPI berkaitan dengan PENDAPATAN PASIF (PASSIVE INCOME) seseorang TELAH mampu membiayai semua kebutuhan hidup dan masa depan keluarganya (SUAMI = Semua Usaha untuk Anak, Menantu, dan Isteri).
Sebagai seorang SUAMI tentu saja VG HARUS ber-KOMITMEN menjalankan tanggung jawab akronim SUAMI, yaitu: (1) Selalu Usaha Agar Menyenangkan Isteri, (2) Semua Uang Adalah Milik Isteri, dan (3) Semua Usaha untuk Anak, Menantu, dan Isteri). Sebaliknya tanggung jawab ISTERI adalah: Idolakan Suami, Tidak Egois, Rumahtangga Idaman. Inilah kunci SUCCESS seorang SUAMI dan ISTERI dalam keberhasilan membangun Total Quality Family (TQF).
Cara GAMPANG untuk menguji apakah kita TELAH bebas finansial, adalah melalui “simulasi pengambilan keputusan” saat ini apabila kita “mengajukan” PENSIUN, maka kehidupan selanjutnya TELAH mampu dibiayai oleh pendapatan PASIF (PASSIVE Income) itu TANPA perlu lagi bekerja AKTIF untuk mencari uang.
Jika “simulasi pengujian” di atas belum dapat dilakukan (belum berani mengajukan diri agar PENSIUN), maka kemungkinan besar kita pada saat ini masih berada pada: (1) JOB SECURITY, yaitu baru merasa AMAN dalam hal pekerjaan AKTIF, atau (2) FINANCIAL SECURITY, yaitu kita merasa AMAN dalam hal keuangan karena mungkin tabungan kita telah cukup BESAR.
VG HANYA mau mengingatkan bahwa jika kita MASIH berada pada JOB SECURITY dan/atau FINANCIAL SECURITY, maka hal inilah yang PALING BERISIKO bagi kehidupan kita beserta keluarga kita selanjutnya, karena VG TELAH membuktikan melalui pengalaman NYATA bahwa KONDISI yang SULIT bisa sewaktu-waktu mengancam kita berupa ke-BANGKRUT-an karena kehilangan pekerjaan dan/atau tabungan yang terkuras habis karena sesuatu hal yang tidak dapat dihindarkan seperti: membiayai sakit berkepanjangan, melunasi hutang keluarga, kebutuhan dana yang besar untuk sekolah anak-anak, dll.
Jika kita MASIH berpikir KONSISTEN untuk JOB SECURITY dan/atau FINANCIAL SECURITY, maka mengapa kita tidak memainkan profesi kita dalam “dua kaki” sekaligus? Yaitu satu kaki berada di kuadran sebelah kiri (E atau S) dan satu kaki berada di kuadran sebelah kanan (B atau I). Dengan demikian kita bisa menjalankan minimum (lebih banyak lebih baik) dua PROFESI sekaligus, yaitu: (1) Employee (E) & Investor (I), (2) Employee (E) dan Business Systems Owner (B), (3) Self-employed (S) & Investor (I), atau (4) Self-employed (S) & Business Systems Owner (B). Mengapa demikian? Karena KEBEBASAN FINANSIAL hanya mungkin dicapai melaui kuadran sebelah kanan yaitu: Business Systems Owner dan/atau Investor (I).
Agar pemahaman tentang PROFESI: Employee (E) dan Self-employed (S) dapat dibedakan secara jelas dengan Business Systems Owner (B) dan Investor (I), maka berikut ini karakteristik dari PROFESI dalam kuadran sebelah kiri (E & S) vs. PROFESI dalam kuadran sebelah kanan (B & I).
Karakteristik E & S:
- Struktur Pendapatan AKTIF (ACTIVE income) masih lebih besar dari 80% (>= 80%) dari seluruh pendapatan total yang diperoleh setiap periode waktu tertentu (bulan, triwulan, semester, atau tahun).
- Penggunaan WAKTU untuk bekerja dalam rangka memperoleh uang masih lebih besar dari 80% (>= 80%) dari waktu total yang digunakan untuk suatu profesi itu.
- Aset PRODUKTIF untuk menghasilkan Pendapatan PASIF (PASSIVE Income) masih sangat sedikit atau tidak ada (<=20%).
Karakteristik B & I:
- Struktur Pendapatan PASIF (PASSIVE income) TELAH lebih besar dari 80% (>= 80%) dari seluruh pendapatan total yang diperoleh setiap periode waktu tertentu (bulan, triwulan, semester, atau tahun).
- Penggunaan WAKTU untuk bekerja dalam rangka memperoleh uang TELAH lebih kecil dari 20% (<= 20%) dari waktu total yang digunakan untuk suatu profesi itu.
- Aset PRODUKTIF untuk menghasilkan Pendapatan PASIF (PASSIVE Income) TELAH banyak minimum 80% (>=80%).
Apabila pendidikan kewirausahaan menuju kebebasan finansial itu berhasil diterapkan, maka akan tercipta BANYAK wirausaha profesional yang MAMPU bekerja sama dalam segitiga kewirausahaan bersama dengan pemilik modal (OPM = Other People Money) dan Manajer (OPT = Other People Time) seperti tampak dalam Bagan Terlampir.
Salam SUCCESS Berwirausaha Menggunakan OPM (Other People Money) dan OPT (Other People Time).
Terlampir adalah Bagan Struktur Kinerja Finansial sepanjang waktu dari seorang Wirausaha Profesional yang TELAH BEBAS FINANSIAL. Jika kita DISIPLIN dan TERATUR menjalankan manajemen arus kas (cashflow) dan manajemen ASET dan HUTANG: ALMA (Assets-Liabilities Management) maka diharapkan dalam waktu sekitar 5 (lima) tahun kita TELAH mencapai KEBEBASAN FINANSIAL (FINANCIAL FREEDOM).
Bukankah lebih santai hidup bebas dan mandiri TETAPI lebih bermanfaat bagi orang banyak? Daripada masuk ke dalam SISTEM yang membuat STRESS?
Model pendidikan kewirausahan menuju kebebasan finansial yang dikemukakan ini akan lebih TEPAT apabila diajarkan kepada siswa/mahasiswa sejak dini ketika mereka berusia antara 15-17 tahun. Dengan demikian masih ada CUKUP banyak waktu bagi mereka untuk menyusun struktur finansial di masa depan.
Tabel berikut berasumsi bahwa seseorang baru berpikir untuk melakukan restrukturisasi pendapatan AKTIF dan PASIF sejak usia 31 – 35 tahun, meskipun sesungguhnya hal ini telah TERLAMBAT. TETAPI lebih baik melakukan perencanaan dan ACTION menuju kebebasan finansial, daripada TIDAK sama sekali.
Asumsi bahwa seseorang baru akan memperoleh pendapatan AKTIF ketika mulai bekerja pada usia 25 tahun. Pada masa usia 25-30 tahun, pendapatan AKTIF yang diterima masih dipergunakan untuk membiayai kebutuhan hidup, dan pada usia mulai 31 tahun mereka mulai memasang kaki sebelah kanan di dalam kuadran sebelah kanan, apakah sebagai Business Systems Owner (B) atau Investor (I). Dengan demikian, sejak usia 31 tahun seseorang TELAH menjalankan MINIMUM dua profesi, yaitu: (1) Employee (E) & Business Systems Owner (B), (2) Employee (E) dan Investor (I), (3) Self-employed (S) & Business Systems Owner (B), atau (4) Self-employed (S) & Investor (I).
Terlampir adalah Bagan Struktur Kinerja Finansial sepanjang waktu dari seorang Pekerja baik sebagai Employee (E) atau Self-employed (S) yang SULIT mencapai Kebebasan Finansial (Financial Freedom). Kondisi PALING BERISIKO bagi kehidupan masa depan dalam hal kesejahteraan finansial untuk keluarga dan anak-anak apabila terjadi hal-hal yang tidak dapat dihindarkan atau tidak diinginkan (KONDISI SULIT).
Salam SUCCESS Berwirausaha Menuju Kebebasan Finansial.
The Roof of (Goal) of Entrepreneurship: Financial Freedom (Writing Series 3)
In the writing series 1, it has been expressed that the main base of entrepreneurship is to create OPPORTUNITY to use OPM (Other People Money) if that entrepreneur would profess as an Investor (I) and/or create OPPORTUNITY to use OPT (Other People Time) if that entrepreneur would profess as a Business Systems Owner (NOT just owns a company)(B).
In the writing series 2, it has also been expressed that the main pillar of entrepreneurship is LEADERSHIP AND MANAGEMENT by integrating OPT (Other People Time) and OPM (Other People Money) in order to reach the main goal of entrepreneurship, which is: FINANCIAL FREEDOM.
In this writing series 3, it would propose the main goal of entrepreneurship, which is: FINANCIAL FREEDOM.
Therefore, like a house, entrepreneurship has: (1) base/foundation, which is: OPPORTUNITY, (2) main pilar, which is: LEADERSHIP & MANAGEMET, and (3) Roof, which is: The Goal of Financial Freedom. Thus, entrepreneurship education towards financial freedom MUST be able to provide AKS (Attitude, Knowledge, Skills) in the three following things:
- AKS (Attitude, Knowledge, Skills) capabilities in creating OPPORTUNITY to use OPM (Other People Money) and OPT (Other People Time),
- AKS (Attitude, Knowledge, Skills) capabilities in LEADERSHIP & MANAGEMENT,
- AKS (Attitude, Knowledge, Skills) capabilities in order to reach the main goal of FINANCIAL FREEDOM.
Based on above criteria, then according to Cashflow Quadrant classification proposed by Robert Kiyosaki, ONLY professions in the right quadrant, which are: Business Systems Owner (B) and Investor (I) that fulfill the requirements in applying entrepreneurship through financial freedom, whereas the professions in the left quadrant, which are: Employee (E) and Self-employed (S) only merely know and understand the entrepreneurship knowledge WITHOUT intending to reach FINANCIAL FREEDOM.
Why is that? Because conceptually, it is known that there are 95% of people who are COMPETING for 5% of money circulated in the left quadrant (E & S) and ONLY 5% of people who are COMPETING for 95% of money circulated in the right quadrant (B & I). Hence, the means to reach FINANCIAL FREEDOM now depend on our professional choice whether we would follow more people (95%) who are competing for little money (5%) circulated in the left quadrant, which are: Employee (E) and Self-employed (S) or we would follow less people (5%) who are getting more money circulated (95%) in the right quadrant, which are: Business Systems Owner (B) and Investor (I).
Many people, who have not clearly and firmly understood yet, assume that Self-employed (S) who is running independent business is a business owner who is equivalent to Business Systems Owner (B). A company (business unit) owner who still uses about 80% of his/her time to manage that company (business unit), DOESN’T DESERVE to be called a Business Systems Owner (B); BUT he/she deserves to be called Self-employed (S), which is an INDEPENDENT worker who manages his own business unit (becomes his own BOSS).
VG had been “fooled” and content being in that comfortable zone for about 10 years since: 1998-2008, by professing as anIndependent Consultant (Self-employed: S) who STILL relied on the big ACTIVE Income, until the BANKRUPTCY and high DEBT yang besar disenchant him to IMMEDIATELY move to Quadrant I (Investor) by utilizing OPM (Other People Money) since this last 5 (five) years (2009 – 2014). When moving to that quadrant I (Investor), VG made promise to GOD that if God permitted and approved so that VG could prove his successes within the right quadrant whether as a Business Systems Owner and/or Investor (I), then he would FREELY share his PRACTICAL experience to everyone who desired to have FINANCIAL FREEDOM. Therefore, this writing is a PRACTICAL experience, not just some knowledge quoted from textbooks, that has undergone EMPIRICAL VERIFICATION through 100% DISCIPLINED and PROPER implemented about the Cashflow Quadrant concept from Robert Kiyosaki.
The understanding of FINANCIAL FREEDOM in this writing has nothing to do with how much income or wealth owned, BUT it has to do with someone’s PASSIVE INCOME that HAS BEEN able to pay all life expenses and his/her family’s future (SUAMI/Husband = Semua Usaha untuk Anak, Menantu, dan Isteri/All Efforts are for Kids, In-Laws, and Wife).
As a SUAMI/Husband, of course VG MUST BE COMMITTED to take the responsibilities of that SUAMI/Husband acronym, which are: (1) Selalu Usaha Agar Menyenangkan Isteri/Always Try to Delight The Wife, (2) Semua Uang Adalah Milik Isteri/All Money are for The Wife, dan (3) Semua Usaha untuk Anak, Menantu, dan Isteri/All Efforts are for Kids, In-Laws, and Wife). Conversely, the responsibilities of a ISTERI/Wife are: Idolakan Suami/Idolize the Husband, Tidak Egois/Not Selfish, Rumahtangga Idaman/Ideal Household. These are the keys to SUCCESS of a SUAMI/Husband and a ISTERI/Wife in successfully building Total Quality Family (TQF).
An EASY way to test whether we HAVE BEEN financially free or not is through “decision making simulation” that if we can “propose” RETIREMENT now, then the next life would HAVE been able to be paid by that PASSIVE Income WITHOUT having to ACTIVELY work to find money.
If the “testing simulation” above hasn’t been able to be done (doesn’t dare to propose oneself for RETIREMENT yet), then most likely we are still at: (1) JOB SECURITY, which is to feel SAFE in term of ACTIVE work, or (2) FINANCIAL SECURITY, which is to feel SAFE in term of money because perhaps our savings have been BIG enough.
VG ONLY wants to give a reminder that if we are STILL at JOB SECURITY and/or FINANCIAL SECURITY, then this is the RISKIEST thing for our life as well as our family’s life hereafter, because VG HAD proven it through PRACTICAL experience that DIFFICULT CONDITION could threaten us anytime like a BANKRUPTCY due to job loss and/or savings that have been completely drained due to unavoidable events such as: financing prolonged illness, paying off family’s debt, sending kids to school, etc.
If we are STILL CONSISTENTLY thinking for JOB SECURITY and/or FINANCIAL SECURITY, then why don’t we play our profession in “both feet” altogether? One foot in the left quadrant (E or S) and another foot in the right quadrant (B or I). Thus, we can run minimum (the more, the better) two professions at once, which are: (1) Employee (E) & Investor (I), (2) Employee (E) and Business Systems Owner (B), (3) Self-employed (S) & Investor (I), or(4) Self-employed (S) & Business Systems Owner (B). Why do we have to do that? Because FINANCIAL FREEDOM can only possibly be reached through the right quadrant, which includes: Business Systems Owner and/or Investor (I).
In order for the understanding about the PROFESSIONS of: Employee (E) and Self-employed (S) can be clearly differentiated with Business Systems Owner (B) and Investor (I), then the following is the characteristics of the PROFESSIONS in the left quadrant (E & S) vs. PROFESSIONS in the right quadrant(B & I).
Characteristics of E & S are:
- ACTIVE income structure is still bigger than 80% (>= 80%) out of all total income received every particular period (monthly, quarterly, semiannually, or yearly).
- Utilization of TIME to work in order to get money is still bigger than 80% (>= 80%) out of the total time used for that one profession.
- PRODUCTIVE assets to generate PASSIVE Income is still very small or nonexistent (<=20%).
Characteristics of B & I are:
- PASSIVE income structure HAS been bigger than 80% (>= 80%) out of all total income received every particular period (monthly, quarterly, semiannually, or yearly).
- Utilization of TIME to work in order to get money HAS been smaller than 20% (<= 20%) out of the total time used for that one profession.
- PRODUCTIVE assets to generate PASSIVE Income HAS been substantial, minimum 80% (>=80%).
If that entrepreneurship education towards financial freedom has been successfully implemented, then there would be LOTS OF professional entrepreneurs who CAN work together within the entrepreneurship triangle with the capital owners (OPM = Other People Money) and managers (OPT = Other People Time) as seen in the attached picture.
Best Regards for SUCCESSFUL Entrepreneuring Using OPM (Other People Money) and OPT (Other People Time).
Attached is the all time Financial Performance Structure of a Professional Entrepreneur who HAS BEEN FINANCIALLY FREE. If we are DISCIPLINED and STRAIGHT in running the cashflow management and ASSET and DEBT management: ALMA (Assets-Liabilities Management); then it is expected that within about 5 (five) years, we would HAVE reached FINANCIAL FREEDOM.
Isn’t it more comfortable to live freely and independently, BUT are more useful to many people? Instead of going into the STRESSFUL SYSTEM?
Entrepreneurship education model towards financial freedom that has been pointed would be more PRECISE if it’s being taught to students since the early stage when they are between 15-17 years old. Therefore, there would be ENOUGH time for them to compose their own financial structure in the future.
The following table assumes that someone has just thought to restructure PASSIVE and ACTIVE income since 31 – 35 years old, although this has actually been LATE. BUT, it is still better to do planning and ACTION toward financial freedom, than NOT doing them at all.
Assuming someone would have only received ACTIVE income when he/she starts working at 25 years old. In 25-30 years of age, the ACTIVE income received would still have been used to cover life expenses, and by 31 years old, he/she would start to put their right feet in the right quadrant, whether as a Business Systems Owner (B) or Investor (I). Therefore, since 31 years old, someone would HAVE ran MINIMUM two professions, which are: (1) Employee (E) & Business Systems Owner (B), (2) Employee (E) and Investor (I), (3) Self-employed (S) & Business Systems Owner (B), or (4) Self-employed (S) & Investor (I).
Attached is the all time Structure of Financial Performance of a Worker whether as an Employee (E) or Self-employed (S) who would be DIFFICULT to reach Financial Freedom. The RISKIEST condition for the future in term of financial welfare for family and children is if unavoidable or unwanted things (DIFFICULT CONDITIONS) happened.
Best Regards for SUCCESSFUL Entrepreneuring Towards Financial Freedom.