Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt

CATATAN: tulisan ini tidak diperuntukkan bagi mereka yang TELAH PUAS dengan kehidupan mereka, karena bagi seseorang yang TELAH PUAS berarti dia telah SUCCESS menurut pandangannya dan hal itu berarti TIDAK ADA lagi ruang atau kesempatan untuk perbaikan (opportunity for improvement = OFI). PUAS = Pastikan Usaha Anda SUCCESS. SUCCESS = PUAS!

“Jika Anda lahir miskin maka itu bukan kesalahan Anda. Tetapi jika Anda meninggal miskin maka itu adalah kesalahan Anda“

Bill Gates

Menggunakan media ini saya ingin membimbing mereka yang memilih hidup untuk mencapai Kebebasan Finansial (Financial Freedom) menggunakan pendekatan SISTEM yang saya ciptakan dan TELAH terbukti SUCCESS. SISTEM CERDAS FINANSIAL (terdiri dari tiga langkah) ini sangat sederhana HANYA membutuhkan KOMITMEN (bukan sekedar kemauan) untuk memperoleh Kebebasan Finansial.

Bagaimana mendukung KOMITMEN kita menuju Kebebasan Finansial? Buat perjanjian dengan diri kita, jika saya BISA menghemat maka uang yang dihemat itu akan saya gunakan untuk membeli sesuatu yang paling diinginkan. Pada tahap awal boleh saja kita membeli barang konsumsi misalnya: mengganti mobil baru, jalan-jalan ke luar negeri, dll. Hal ini untuk membangkitkan MOTIVASI kita terlebih dahulu dalam melakukan penghematan pengeluaran. TETAPI selanjutnya HARUS mengikuti Langkah Ketiga yaitu membeli ASET-ASET PRODUKTIF yang akan dikemukakan kemudian.

Pertama, buat catatan pendapatan dan pengeluaran kita setiap bulan selama satu tahun untuk melihat apakah kita bermasalah dengan Arus Kas (Cashflow) kita? Jika mungkin (kalau saya PRIBADI memaksa diri HARUS) lakukan penghematan untuk pengeluaran-pengeluaran yang TIDAK PERLU sehingga diperoleh Arus Kas Kumulatif yang POSITIF. Langkah pertama ini menggunakan formulir berikut (gunakan Excel). Aplikasi laporan pendapatan dan pengeluaran rumah tangga ini sesungguhnya secara konseptual sama saja dengan Laporan Rugi-Laba (Income Statement) pada perusahaan yang dipelajari dalam Manajemen Keuangan (Financial Management) di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Langkah kedua, adalah melakukan Perencanaan Pendapatan menuju Kebebasan Finansial. Ada pernyataan dalam ilmu manajemen bahwa “Jika kita GAGAL dalam perencanaan, maka sesungguhnya kita sedang merencanakan kegagalan”.

Kebebasan Finansial adalah mengandalkan pendapatan PASIF (Passive Income) TANPA perlu lagi tergantung pada pendapatan AKTIF (Active Income), sehingga langkah kedua ini adalah merencanakan PERUBAHAN STRUKTUR Pendapatan AKTIF vs. Pendapatan PASIF mengikuti perkembangan usia kita. Perubahan ini dilakukan minimum setiap lima tahun.

Asumsi bahwa kita baru mulai bekerja pada usia antara 25 – 30 tahun, sehingga Pendapatan AKTIF yang mengandalkan pada pekerjaan aktif masih 100% dan Pendapatan PASIF masih 0%.

CATATAN: penting memperhatikan STRUKTUR Pendapatan AKTIF vs. Pendapatan PASIF pada berapapun tingkat total pendapatan bulanan atau tahunan kita.

STRUKTUR pendapatan yang telah direncanakan oleh kita mengikuti perkembangan usia dalam Tabel terlampir akan sangat berkaitan dengan kecerdasan pengelolaan keuangan dalam Langkah Ketiga yang berkaitan dengan pengaturan NERACA (Balance Sheet) keuangan rumah tangga yang akan dibahas kemudian dalam Langkah Ketiga (Terakhir).

Sebagai acuan praktek (hanya sebagai pedoman) saya telah membuat STRUKTUR Pendapatan AKTIF vs. PASIF mulai usia 25 tahun (asumsi seseorang telah lulus sekolah dan mulai bekerja) sampai usia 56 tahun (asumsi seseorang telah pensiun).

Langkah Ketiga adalah membangun SISTEM yang CEPAT membawa kita menuju Kebebasan Finansial. SISTEM ini saya ciptakan berdasarkan pengalaman PRAKTEK untuk memudahkan siapa saja, profesi apa saja, untuk CEPAT menuju Kebebasan Finansial. Sebagai seorang Ahli Teknik SISTEM dan MANAJEMEN, saya memiliki keyakinan bahwa kunci keberhasilan tergantung pada Kualitas dari SISTEM, sehingga SISTEM yang telah benar akan memudahkan siapa saja (termasuk orang-orang biasa yang tidak cukup sekolahpun) untuk mencapai SUCCESS. Kunci dari keberhasilan pengelolaan SISTEM adalah DISIPLIN mengikuti aturan main dari SISTEM itu.

SISTEM Cerdas Finansial yang dibuat dalam Bagan Terlampir adalah berkaitan dengan tiga hal berikut:

1. Mengandalkan sumber penghasilan dari Pendapatan PASIF (Minimum 80%) vs. Pendapatan AKTIF (Maksimum 20%) pada berapapun TOTAL PENDAPATAN kita (bulanan atau tahunan).
2. Sumber Pendapatan PASIF itu diperoleh melalui ASET-ASET Produktif yang dikumpulkan secara terus-menerus sepanjang waktu. Berkaitan dengan hal ini maka kita perlu mengubah STRUKTUR kepemilikan aset-aset kita sehingga mencapai proporsi berupa MINIMUM 80% ASET PRODUKTIF vs. MAKSIMUM 20% ASET NON-PRODUKTIF dalam TOTAL KEPEMILIKAN ASET kita (berapapun nilai TOTAL ASET kita).
3. Menurunkan secara terus-menerus HUTANG-HUTANG yang ada, sehingga berlaku persamaan neraca (balance sheet) berikut: KEKAYAAN NETTO = TOTAL ASET (Produktif PLUS Non Produktif) MINUS HUTANG.

   Catatan: STRUKTUR TOTAL ASET sebaiknya terdiri dari MINIMUM 80% ASET PRODUKTIF dan MAKSIMUM 20% ASET NON PRODUKTIF.

ASET PRODUKTIF bisa diidentifikasi sendiri oleh setiap orang, yang penting memberikan sumber pendapatan PASIF setiap waktu (bulan, triwulan, semester, atau tahun). Ada orang memilih ASET PRODUKTIF berupa rumah kost, rumah toko, unit hotel, unit condotel, unit apartemen, unit saham, dll.

Seringkali banyak orang awam yang bertemu dengan saya selalu menanyakan mengapa Anda santai saja bekerja kok bisa mencapai Kebebasan Finansial? Secara bercanda saya bilang saya memelihara “TUYUL” dan tuyul-tuyul yang bekerja untuk saya itu adalah ASET-ASET PRODUKTIF yang bertambah terus-menerus mengikuti SISTEM CERDAS FINANSIAL yang saya buat itu (terlampir).

Dalam bahasa “dukun modern pengganda uang”, maka kita tidak perlu lagi ke hutan-hutan atau gunung-gunung untuk melakukan ritual potong ayam hitam, kambing hitam, dll guna meminta kekayaan TETAPI CUKUP mengikuti cara kerja SISTEM CERDAS FINANSIAL terlampir, karena mesin pengganda uang TELAH ditemukan yaitu: ASET-ASET PRODUKTIF yang kita beli dari hasil bekerja SMARTS, yaitu:

• Specific: ASET-ASET PRODUKTIF,
• Measurable: MINIMUM 80% ASET PRODUKTIF dalam STRUKTUR TOTAL ASET,
• Actionable: lakukan pengumpulan ASET-ASET PRODUKTIF terus-menerus,
• Result Oriented: kinerja pendapatan PASIF meningkat (minimum 80% dalam STRUKTUR TOTAL PENDAPATAN)
• Time-bound/Timely: selesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan (lihat langkah 2 setiap lima tahun),
• Sprituality: (Mengandalkan TUHAN menggunakan prinsip TAAT)

Salam SUCCESS Menuju Kebebasan Finansial.