Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt

Ketika saya bertemu dengan banyak orang di berbagai kesempatan, saya selalu menanyakan apakah mereka percaya “MAGIC” atau dalam berbagai istilah lain seperti: jampi-jampi, jimat, “leu-leu”, dll. Banyak orang selalu tersenyum yang mengandung banyak makna. Kemudian saya selalu bertanya mengapa seseorang yang ke dukun atau tempat-tempat yang dianggap “keramat”, ketika kembali dari dukun sakti yang memberikan “akar kayu dibungkus kain putih/hitam” mereka menjadi termotivasi untuk bekerja giat dan SUCCESS?. Sesungguhnya rahasia SUCCESS mereka itu ada di bawah ini.

Ketika seseorang memutuskan untuk ke dukun sakti, maka PASTI dia memiliki sasaran yang jelas yaitu SUCCESS dalam bidang tertentu, misalnya: SUCCESS dalam bisnis, pendidikan, jabatan, dll. Dalam konteks “MAGIC” modern, maka dikatakan seseorang itu TELAH memiliki GOAL (Sasaran) yang jelas yaitu: SUCCESS. Sasaran yang SMARTER (Specific, Measurable, Achievable/Actionable, Result-oriented, Time-bound, Empowernment, Reward & recognition) ini telah tertanam dalam otak yang akan berubah menjadi perilaku sehari-hari menuju SUCCESS. Apalagi ditambah telah ada “benda sakti” yang menambah MOTIVASI. Sesungguhnya dalam konteks manajemen modern, maka sasaran yang jelas itu berupa GOAL telah MAMPU mengubah MINDSET orang-orang yang memiliki GOAL itu untuk menuju pencapaian sasaran (Goal Achievement) yang disebut SUCCESS.

Meskipun proses menuju GOAL itu tidak langsung tercapai seketika, TETAPI apapun yang tercapai pada saat ini (Current Achievement) meskipun mungkin masih dianggap GAGAL tidak lagi menjadi masalah besar bagi mereka. Karena Mindset untuk mencapai SUCCESS itu telah berubah menjadi perilaku sehari-hari yang disebut sebagai kebiasaan (Habits) apalagi ditambah komitmen yang kuat akan menjadi Karakter (Character) di mana semua upayanya akan diarahkan HANYA menuju kepada SMARTER GOAL itu, Tentu saja dengan cara ini secara otomatis mereka akan selalu meningkatkan berbagai upaya terus-menerus menuju perbaikan yang sering disebut sebagai Continual IMPROVEMENT.

Hal-hal yang dijelaskan di atas ini yang membuat orang-orang yang menggunakan “MAGIC” kuno berupa berbagai benda keramat/sakti atau mereka yang menggunakan “MAGIC” Modern berupa: Mindset, Achievement, Goal, Improvement, Commitment telah membawa mereka berproses setiap hari menuju SUCCESS.

Bukankah SUCCESS itu sendiri memiliki akronim berikut:

• S = SET and SEE our Big Goals (Tetapkan dan Lihatlah selalu pada Sasaran Besar Kita)
• U = UNDERSTAND the Obstacles (Pahami hal-hal yang menjadi hambatan)
• C = CLEAR our mind of Doubt (Bebaskan pikiran Kita dari semua keraguan—hilangkan “waste of thinking”)
• C = CREATE a Positive Mental Picture (Ciptakan suatu gambaran mental yang positif)
• E = Embrace the Challenge (Menyukai tantangan—harus berani menghadapi tantangan atau berani GAGAL)
• S = STAY on Track (Tetap pada jalur yang menuju Sasaran Besar Anda—harus FOCUS: Follow One Course Until SUCCESS)
• S = SHOW the World we Can DO It (Tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu melakukan semua itu)

Salam SUCCESS.