2016

Home » Blog » 2016 » Ringkasan Buku Failing Forward (Gagal Ke Depan) dari John C. Maxwell

Ringkasan Buku Failing Forward (Gagal Ke Depan) dari John C. Maxwell



  • Bahasa Indonesia
  • English

Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt
APICS CFPIM (Certified Fellow in Production and Inventory Management),
CSCP (Certified Supply Chain Professional),
ASQ CMQ/OE (Certified Manager of Quality/Organizational Excellence),
CQE (Certified Quality Engineer),
CQA (Certified Quality Auditor),
CSSBB (Certified Six Sigma Black Belt),
Exemplar Global (RAB-QSA),
CMSP (Certified Management System Practitioneer)

Setiap orang PASTI pernah mengalami kegagalan atau membuat kesalahan. TETAPI harus diakui bahwa terdapat perbedaan yang sangat SIGNIFIKAN antara orang-orang rata-rata (average people) vs. orang-orang yang mencapai SUCCESS (achieving people). Orang-orang rata-rata selalu melakukan Failing Backward (Gagal ke Belakang) sedangkan orang-orang yang mencapai SUCCESS selalu melakukan Failing Forward (Gagal Ke Depan). Berikut ini karakteristik dari Failing Backward vs. Failing Forward:

Failing Backward (Gagal ke Belakang yang dilakukan oleh orang-orang rata-rata):

  • Menyalahkan Orang Lain Atas Kegagalan/Kesalahan Yang Terjadi
  • Mengulangi Kesalahan yang Sama
  • Berharap Tidak Akan Gagal Lagi
  • Menantikan Gagal Terus-Menerus
  • Menerima Tradisi Secara Membabi Buta
  • Dibatasi Kesalahan Masa Lalu
  • Memiliki Pola Pikir: Saya Ini Orang yang Gagal
  • Menyerah Kalah

Failing Forward (Gagal ke Depan yang dilakukan oleh orang-orang yang mencapai SUCCESS):

  • Mengambil Tanggung Jawab Atas Kegagalan/Kesalahan yang Terjadi
  • Belajar dari Setiap Kegagalan/Kesalahan
  • Memahami Kegagalan/Kesalahan Sebagai Bagian dari SUCCESS/Kemajuan
  • Menjaga Sikap yang Positif
  • Menantang Asumsi yang Ketinggalan Zaman
  • Mengambil Risiko Baru
  • Percaya Ada Sesuatu yang Tidak Beres (Penyebab Kegagalan/Kesalahan)
  • Bertekun

Betapapun sulitnya masalah kita, kunci untuk mengatasinya TIDAK terletak pada mengubah keadaan sekitar kita. TETAPI terletak pada mengubah diri kita sendiri. Perubahan adalah sebuah proses, dan proses itu dimulai dari diri kita sendiri yaitu melalui KOMITMEN untuk mengubah diri agar melakukan Gagal ke Depan (Failing Forward). Saya pribadi selalu merespons atau menanggapi setiap ke-GAGAL-an dengan menggunakan akronim GAGAL berikut:

  • G = Gairah (Tetap bergairah menuju sasaran yang telah ditetapkan. Gagal adalah SUCCESS yang tertunda saja)
  • A = Alasan Mengapa Terjadi Kegagalan (Mencari akar-akar penyebab kegagalan yang bersumber dari diri sendiri)
  • G = Gagasan yang Diterapkan (Menemukan Gagasan Baru untuk Diterapkan)
  • A = Aksi (Bertindak Menerapkan Gagasan Baru yang Ditemukan Itu)
  • L = Lihat dan Lanjutkan (Melihat Hasil dari Gagasan Baru yang Diterapkan itu dan Tetap Berfokus pada Sasaran/Goal yang Telah Ditetapkan Melalui Komitmen Itu)

John C. Maxwell mengajukan 15 Tindakan untuk menggunakan Failing Forward menuju SUCCESS di masa yang akan datang.

  • Menyadari ada satu perbedaan utama antara orang rata-rata dan orang yang mencapai SUCCESS.
  • Mempelajari definisi baru dari kegagalan.
  • Menghapus ‘Anda’ dari kegagalan.
  • Mengambil tindakan dan mengurangi rasa takut Anda.
  • Mengubah respons Anda terhadap kegagalan dengan menerima tanggung jawab.
  • Jangan membiarkan kegagalan dari luar masuk ke dalam Anda.
  • Mengucapkan selamat tinggal untuk hari kemarin.
  • Mengubah diri Anda sendiri, maka dunia Anda akan berubah.
  • Mendapatkan lebih dari diri sendiri.
  • Menemukan manfaat dalam setiap pengalaman buruk.
  • Jika pada awalnya Anda berhasil, maka terus mencoba sesuatu yang lebih keras.
  • Belajar dari pengalaman buruk dan membuatnya menjadi pengalaman yang baik.
  • Berfokus mengubah kelemahan diri yang melemahkan Anda.
  • Memahami bahwa tidak ada banyak perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.
  • Bangunlah, pergi, mendapatkan lebih dari itu.

SUCCESS (Keberhasilan) atau FAILURE (Kegagalan) adalah ibarat sekeping mata uang yang terus-menerus dilempar ke atas dan akan muncul S (SUCCESS) atau F (FAILURE). Tindakan pelemparan mata uang itu dapat diibaratkan sebagai perjalanan hidup kita setiap waktu.

Berdasarkan teori probabilitas tanpa tindakan yang mempengaruhi keseimbangan dari sekeping mata uang itu, dalam arti bahwa sekeping mata uang itu SEIMBANG, maka probabilitas (kesempatan) muncul S (SUCCESS) vs. F (Failure) adalah 50%.

Hasil pembelajaran langsung melalui F (Failure) berkaitan dengan akronim GAGAL berikut akan meningkatkan probabilitas untuk SUCCESS (bergerak dari 50%, 55%, 60%, 70%, 80%, 90%, 99%, 100%).

Akronim GAGAL:

  • G = Gairah (Passion)
  • A = Alasan mengapa terjadi kegagalan (Akar-akar penyebab masalah kegagalan)?
  • G = Gagasan (ide-ide) kreatif dan inovatif untuk: (1) MENGHILANGKAN akar-akar penyebab terjadi kegagalan yang bersifat Controllable (faktor-faktor penyebab yang dapat dikendalikan), (2) MENGANTISIPASI faktor-faktor penyebab yang tidak dapat dikendalikan TETAPI dapat diperkirakan akan terjadi (Uncontrollable BUT Predictable), dan (3) BERDOA kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kita terhindar dari faktor-faktor penyebab yang tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat diperkirakan (Uncontrollable AND Unpredictable).
  • A = Aksi Nyata untuk Melakukan Perbaikan (Action Plan for Improvement)
  • L = Lanjutkan dan lihat kemajuan menuju sasaran (goals) besar kita di waktu yang akan datang.

Setiap orang SELALU mengalami kegagalan (Failure)! Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita SELALU belajar dari kegagalan itu, agar kegagalan yang sama tidak berulang kembali?

Sepanjang kita mengadopsi prinsip FAILING FORWARD berikut, maka kita PASTI akan mencapai sasaran besar (BIG Goals) di masa yang akan datang.

Pencapaian sasaran besar (BIG Goals) itu yang disebut SUCCESS. Sehingga benar kata-kata motivasi berikut: SUCCESS adalah perjalanan dari satu kegagalan (Failure) ke kegagalan berikut TANPA kita kehilangan ANTUSIASME untuk menuju ke sasaran besar (BIG Goals) di waktu yang akan datang!

Salam SUCCESS.

WordPress Tabs Free Version

Posted in

Alamat:

Baranangsiang Indah A2 No. 9, Bogor 16143

Telepon:

0251-833 2933

Whatsapp:

0813 1940 6433

E-mail:

vincentgaspersz@yahoo.com
vincentgaspersz17@gmail.com

Website:

www.vincentgaspersz.com

© 2024 VincentGaspersz.com. All Rights Reserved.
Design by Velocity Developer.

css.php