-
Bahasa Indonesia
-
English
Membaca judul di atas tentu saja kita akan bertanya bagaimana mungkin Mujizat Penyembuhan Ilahi (MPI) BISA terjadi pada orang yang TIDAK percaya mujizat akan terjadi? TETAPI itulah FAKTA yang terjadi di rumah saya di Bogor kemarin Sabtu 15 Oktober 2016 Jam 16 sore. Kisah ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki HAK PREROGATIF dan suka-suka memberikan mujizat kepada siapa saja yang dikehendakinya, baik kepada orang percaya, ragu-ragu tetapi mengatakan percaya (Munafik), atau orang yang secara JUJUR menyatakan tidak percaya kepada Tuhan! Sedangkan orang yang MUNAFIK saja (IMAN suam-suam kuku) bisa memperoleh Mujizat, apalagi orang yang JUJUR menyatakan 100% percaya (IMAN panas seperti api membara) atau 0% percaya (100% Tidak Percaya, IMAN membeku seperti es) kepada Tuhan. Bukankah tertulis dalam Alkitab: “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku” (Wahyu 3:15-16).
Kisah ini berawal ketika tanggal 18 September 2016 seorang Ibu F (inisial dari nama sebenarnya) mengirim inbox kepada saya yang intinya sebagai berikut:
Bapak, sy F (seorang ibu yang sedang sedih hatinya) sy tau nama facebook bapa dari fb dr.mervin yang memberikan kesaksian untuk putranya. Bapak saya ingin sekali datang ke rumah bapak dan berbagi pengalaman tentang kesembuhan. Karna anak saya memiliki riwayat spt putra dr. Mervin. Telinganya bermasalah bpk, skrg umurnya sdh 4.5 bulan namun belum pandai mengoceh apalagi dia tdk merespon suara pak, dokter menyarankan saya untuk tes BREA. Bapak sy seorang ibu yg sanggup untuk melakukan apapun untuk anaknya. Saya sgt ingin bertemu bpk, mhon bpk berkenan membantu saya.
Catatan: Ibu F ini berasal dari Brebes Jawa Tengah yang membaca kesaksian dr. Mervin Tri Hadianto, Sp.A yang memuat kesaksian kesembuhan puteranya di facebook:
Seperti kebiasaan saya, maka apabila dianggap penting dan perlu dibantu, saya meminta ybs untuk kontak No HP isteri saya dr. Christine untuk melakukan penjajakan awal. Melalui isteri saya diketahui bahwa ybs (menurut teori manusia TIDAK memenuhi syarat untuk memperoleh Mujizat), yaitu: (1) ybs ragu akan memperoleh mujizat karena suami, ibu, adik, dan semua keluarga inti TIDAK percaya akan ada mujizat bagi orang tuli, (2) ybs pernah membawa puterinya ke dukun pada saat usia dua bulan, (3) ybs memiliki dendam kepada orang lain termasuk kepada keluarga inti yang tidak mendukungnya, dan (4) ybs pernah membawa ke dokter spesialis THT tetapi dokter menyatakan bahwa pada usia 14 bulan baru dibawa lagi untuk pemeriksaan laboratorium.
Memperoleh informasi seperti di atas, saya langsung bertanya kepada sahabat saya, Yesus (Yohanes 15:15-17) apakah Engkau MAU menyembuhkan puteri ibu F ini? Jawaban Yesus kepada saya SANGAT mengejutkan: suruh ke Bogor dan proses mujizat akan berlangsung DAHSYAT bagi orang-orang yang JUJUR menyatakan bahwa mereka TIDAK PERCAYA akan terjadi MPI!!
Seperti sudah menjadi prosedur standar, maka saya mengirim doa pemutusan pohon keluarga untuk dibaca dan didoakan selama Sembilan hari berturut-turut. Setelah itu saya menyuruh ibu F dan puterinya datang ke Bogor pada hari Sabtu 15 Oktober 2016 Jam 15:00 sore.
Ibu F dengan IMAN yang ragu-ragu membawa puterinya yang TULI berusia 4,5 bulan disertai adik perempuannya yang TIDAK PERCAYA akan terjadi Mujizat, ditambah suami dan ibu kandung dari ibu F yang menganggap akan sia-sia ke Bogor karena mana mungkin akan terjadi Mujizat bagi orang tuli (sedangkan dokter spesialis THT saja dan dukun yang telah didatangi TIDAK MAMPU menyembuhkan). Meskipun adik perempuan dari Ibu F TIDAK PERCAYA Mujizat, namun ia bersedia mengantar kakaknya dengan menyetir sendiri mobil dari Brebes ke Bogor. Mereka berangkat hari Jumat 14 Oktober 2016. Mereka tiba sekitar jam 15:30 sore di rumah saya di Bogor, meskipun perjalanan mereka mengalami banyak hambatan seperti mobil mereka diserempet mobil lain sehingga harus berurusan dengan penabrak mobil mereka, hambatan puterinya yang rewel (menangis terus-menerus karena kelelahan dan lapar, dll). Mereka baru makan siang jam 15:00 itu karena takut terlambat tiba di Bogor.
Setelah tiba jam 15:30 saya meminta isteri saya untuk berbicara dengan mereka sekaligus menceriterakan pengalaman spiritual kami di Vancouver Canada ketika bertemu Yesus dan meminta kami pulang ke Indonesia untuk menunggu penugasan lebih lanjut! Setelah ngobrol sekitar 30 menit, isteri saya ke lantai 2 menemui saya dan memberitahukan bahwa mereka telah datang dengan berbagai latar belakang yang bermasalah dalam keluarga. Pada saat yang sama saya TELAH mengetahui bahwa puterinya yang berusia 4,5 bulan TELAH disembuhkan Tuhan.
Saya bertemu dengan Ibu F beserta puteri dan adiknya, dan langsung bicara bahwa TIDAK APA-APA KAMU TIDAK PERCAYA MUJIZAT AKAN TERJADI, KARENA SAYA DAHULU JUGA TIDAK PERCAYA TUHAN (ATEIS). TETAPI kejujuran kamu yang memiliki IMAN seperti es membeku itu dihargai TUHAN dan sekarang juga puteri kamu TELAH mendengar! Silakan dipanggil namanya! Setelah isteri saya bertepuk tangan dan memanggil nama puteri itu, maka seketika dia menoleh dan tertawa. Lalu ibu F memanggil namanya ia juga menoleh. Kemudian saya menyuruh adik perempuan Ibu F yang TIDAK PERCAYA mujizat akan terjadi itu menggendong puteri tuli yang baru mendengar itu untuk menguji pendengarannya di seputar ruang tamu. Setelah itu mereka menangis terharu karena ternyata TUHAN telah menyembuhkan bayi yang tuli. Saya menyatakan bahwa: saya tidak melakukan apa-apa, tidak memegang atau menyentuh telinga, juga tidak berdoa, KARENA saya telah tahu puteri Anda telah SEMBUH ketika memasuki rumah saya!
Kemudian mereka tertarik kok bisa sesederhana itu? Baru saya menceriterakan bahwa saya TELAH bertanya kepada sahabat saya, Yesus (Yohanes 15:15-17) sebelum mengundang kamu dari Brebes ke Bogor. Selanjutnya hampir 90 menit saya menerangkan PROSES bagaimana agar Yohanes 15:7-8 bisa terjadi. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku (Yohanes 15:7-8). Intinya adalah kamu tinggal di dalam Tuhan seperti Mazmur 118:8 (Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada manusia) dan mengikuti semua firman Tuhan seperti: 2 Timotius 1:7; Titus 2:7; dan Yakobus 4:17, dan Amsal 13:13. Selanjutnya saya mengatakan bahwa Anda juga bisa memperoleh Mujizat Uang dari TUHAN agar menjadi orang kaya yang diberkati seperti Salomo (Nabi Sulaiman) melalui menerapkan firman Tuhan dalam Amsal Salomo 11:24 (Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan) dan Amsal Salomo 19:17 (Siapa menaruh belas kasihan kepada orang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu). Kemudian Ibu F menimpali kok bapak tahu pikiran saya. Saya menjawab: He He apalagi pikiran manusia di dunia kalau bukan Harta dan Nyawa?
Kejadian Mujizat terjadi bagi orang yang TIDAK PERCAYA di atas, semakin memperkuat pernyataan saya bahwa:
Menyatakan keraguan dengan hati tulus dan jujur seringkali merupakan suatu langkah awal menuju kepada suatu hubungan yang akrab dengan TUHAN. Oleh karena itu daripada menghadapi perasaan ragu-ragu dan kuatir, adalah lebih baik mengungkapkannya secara terbuka dengan hati yang bersih dan jujur serta memohon bimbingan Roh Kudus untuk meningkatkan iman dan kepercayaan; daripada bersifat muna?k, yang seolah-olah percaya kepada Tuhan namun di lubuk hatinya yang paling dalam masih menyimpan keraguan akan kesetiaan Tuhan.
Terima kasih kepada dr. Mervin Tri Hadianto, Sp.A yang telah “Berani MALU” memposting kesaksian di facebook tentang puteranya yang tuli dan disembuhkan Tuhan, sehingga berbuah banyak menghasilkan orang-orang TIDAK PERCAYA juga memperoleh mujizat yang sama dari TUHAN. IMAN (Ikhlas Menjadikan Allah Nakhoda) dari mereka yang TIDAK PERCAYA itu akan meningkat DRASTIS setelah menerima langsung mujizat dari Tuhan itu!
Salam SUCCESS. GBU all. Happy Sunday.
God Gives Miracles To People Who Do Not Believe Miracles Will Happen
Reading the above title, of course we will ask how is it possible that Mujizat Penyembuhan Ilahi (MPI) // Divine Healing Miracle CAN happen to people who don’t believe that miracles will happen? BUT that was THE FACT that happened in my house in Bogor yesterday, on Saturday, October 15, 2016 at 4pm. This story shows that God has the PREROGATIVE RIGHT and for the fun of it in giving miracle to whoever He wishes, whether to a believer; a skeptic who says he/she believes (a Hypocrite); or somone who HONESTLY states he/she does not believe in God! Even a HYPOCRITE (with lukewarm FAITH) can obtain Miracle, let alone someone who HONESTLY states he/she believes 100% (with FAITH hot like burning fire) or 0% (100% Does Not Believe, with Faith frozen like ice) in God. Is not it written in the Bible: “I know your deeds, that you are neither cold nor hot. I wish you were either one or the other! So, because you are lukewarm—neither hot nor cold—I am about to spit you out of my mouth” (Revelation 3:15-16).
This story begins when, on September 18, 2016, a Mother named F (the initial of her real name), sent a mail to my inbox, which is essentially as follows:
Sir, I am F (a mother who is distressed); I know your Facebook contact from Dr. Mervin’s FB who testified about his son. Sir, I really want to come to your house and share the experience about healing. Because my daughter has a history like Dr. Mervin’s son. Her ears are troubled, sir. Now she has been 4.5 months old, but she is not especially clever yet to babble and she doesn’t respond to voices, sir. The doctor advised me to get BREA test. Sir, I am a mother who is willing to do anything for her daugther. I really want to meet you. I beg you to please help me.
Note: Mrs. F comes from Brebes, Central Java, who read the testimony of Dr. Mervin Tri Hadianto, Child Specialist; he posted the healing testimony of his son on Facebook:
As per my habit, if it is considered important and needs to be helped, I ask for the concerned to contact my wife’s Cell Number, Dr. Christine, to do the initial assessment. Through my wife, it was known that the concerned (according to the theory of human IS NOT eligible to obtain a miracle), namely because: (1) the concerned were doubtful she would obtain a miracle because her husband, mother, sister, and all her main family members DID NOT believe that there would be a miracle for the deaf daughter, (2 ) the concerned had brought her daughter to a shaman at the age of two months, (3) the concerned had grudges against others, including her main family members who did not support her, and (4) the concerned had brought her daughter to an ENT specialist, but the doctor says that only until the age 14 months, she should bring her daughter back for laboratory examination.
Obtaining such information as the above, I immediately asked my friend, Jesus (John 15: 15-17), if He WOULD WANT to heal this Mrs. F’s daughter? Jesus’ answer was VERY surprising: order her to come to Bogor and the miracle process will take place GREATLY for the people who HONESTLY state that they DO NOT BELIEVE that Divine Healing Miracle will happen!!
As what has become the standard procedure, then I sent the prayer of family tree healing to be read and prayed for Nine consecutive days. After that I told Mrs. F and her daughter to come to Bogor on Saturday, October 15, 2016 at 3pm afternoon.
Mrs. F with a hesitant FAITH brought her 4.5 month old DEAF daughter, her sister who DID NOT BELIEVE that Miracle would happen, plus her husband and her biological mother that regarded it would be futile to go to Bogor because how could a Miracle would happen for the deaf (whereas even the ENT specialist and the shaman who had been visited were UNABLE to cure). Although Mrs. F’s sister DID NOT BELIEVE in Miracles, she was willing to take her sister by driving the car from Brebes to Bogor. They departed on Friday, October 14, 2016. They arrived about 3:30 pm at my house in Bogor, although their journey experienced many obstacles such as their car was grazed by another car so that they had to deal with the person who crashed into their car, the fussy daughter (who was constantly crying due to being exhausted and hungry, etc.). They just had lunch at that 3:00pm for fear of arriving late in Bogor.
Upon arriving at 3:30pm, I asked my wife to talk to them all and to tell our spiritual experience in Vancouver, Canada, when we met Jesus and He asked us to return to Indonesia to await further assignment! After chatting about 30 minutes, my wife went to the second floor to see me and told me that they had come up with various problematic backgrounds in the family. At the same time I HAD known that her 4.5 months old daughter HAD BEEN healed by God.
I met with Mrs. F and her daughter and sister, and directly told them that IT IS OKAY YOU DO NOT BELIEVE THAT MIRACLE WOULD HAPPEN, BECAUSE I BACK THEN ALSO DID NOT TRUST GOD (AN ATHEIST). BUT your honesty that has FAITH like freezing ice is appreciated by GOD and now your daughter has BEEN able to hear! Please call her name! After my wife clapped her hands and called the name of the daughter, then she immediately turned around and laughed. Then Mrs. F also called her name and she also turned around. Then I told Mrs. F’s sister, who DID NOT BELIEVE that miracle would happen, to hold that deaf daughter who had been recently able to hear to test her hearing around the living room. After that they movingly cried because GOD has healed the deaf baby. I stated that: I did not do anything, did not hold or touch the ear, nor prayed, BECAUSE I had already known that your daughter had HEALED when entering my home!
Then they were interested, how could it be that simple? Then I told that I HAD asked my friend, Jesus (John 15: 15-17) before inviting you from Brebes to Bogor. Furthermore, for nearly 90 minutes, I explained the PROCESS how for John 15: 7-8 to be able to happen. If you remain in me and my words remain in you, ask whatever you wish, and it will be done for you. This is to my Father’s glory, that you bear much fruit, showing yourselves to be my disciples (John 15: 7-8). Bottom line is you abide in God as Psalm 118: 8 (It is better to take refuge in the Lord than to trust in humans.) and follow all the Words like: 2 Timothy 1: 7; Titus 2: 7; and James 4:17 and Proverbs 13:13. Furthermore, I say that you can also earn Money Miracle from GOD in order to become a rich person who is blessed like Solomon (Prophet Solomon) by applying the Word of God in Proverbs 11:24 (One person gives freely, yet gains even more; another withholds unduly, but comes to poverty) and Proverbs 19:17 (Whoever is kind to the poor lends to the Lord, and he will reward them for what they have done). Then Mrs. F chimed in how could you know my thoughts? My answer: what else does the human mind in the world want if it is not Wealth and Life?
The Event of Miracle that happens for those who DO NOT BELIEVE above, reinforces my statement more and more that:
Expressing doubts with sincere and honest heart is often a first step towards a close relationship with GOD. Therefore, rather than facing the feelings of doubts and worries, it is better to express them openly with clean and honest heart and to ask the guidance of the Holy Spirit to improve own faith and trust; than to be hyprocritical, which seems to believe in God, but within the deepest subconscious still has doubts about God’s faithfulness.
Thanks to Dr. Mervin Tri Hadianto, Child Specialist who has “Dared to be EMBARASSED” to post the testimony on Facebook about his son who was deaf and healed by God, so that fruitfully resulted in people who DO NOT BELIEVE to also obtain the same miracle from GOD. The IMAN (Ikhlas Menjadikan Allah Nakhoda) // FAITH (Sincerely Making God the Helmsman) of those who DID NOT BELIEVE will DRAMATICALLY increase after directly receiving those miracles from God!
Best Regards for SUCCESS. God Bless you all. Happy Sunday.