2018

Home » Blog » 2018 » Roda Perasaan (Feeling Wheel)

10-01-18

Roda Perasaan (Feeling Wheel)



  • Bahasa Indonesia
  • English

Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt & Certified Management System Lead Specialist
 

Langkah-langkah membaca Feeling Wheel (Roda Perasaan):

Fungsi dari Roda Perasaan (Feeling Wheel) HANYA sebagai arah atau petunjuk apa yang ingin kita merasakan setiap saat (terus-menerus)

  1. Mengidentifikasi bagaimana perasaan kita pada saat sekarang atau yang diinginkan akan terjadi secara terus-menerus. Perasaan yang diinginkan itu merupakan GOAL (Sasaran). Misalnya kita ingin terus-menerus merasa sedih, maka fokus saja pada lingkaran SAD (Sedih).

    CATATAN: Banyak orang selalu menyatakan ingin merasakan kedamaian (PEACEFUL) tetapi sadar atau tidak sadar selalu mempraktekan elemen-elemen dalam lingkaran SEDIH (SAD).
    Kalau saya pribadi (VG) ingin mempertahankan perasaan memiliki kemampuan setiap saat (POWERFUL).

  2. Karena target saya ingin merasakan POWERFUL setiap waktu secara terus-menerus, maka saya akan berfokus pada lingkaran berwarna hijau (POWERFUL).
  3. Dari penetapan TARGET saya yang ingin agar perasaan selalu merasa memiliki kemampuan (POWERFUL), maka saya akan mengendalikan diri saya (CONTROLLABLE) agar membangun MINDSET, ATTITUDE, HABITS untukCHARACTER.
  4. Lihat semua elemen dalam lingkaran yang akan membentuk perasaan TARGET (VG) yaitu: POWERFUL.
    • Percaya Diri (Confident) agar menjadi Faithful (Sesuai Kenyataan/Setia)
    • Cerdas membedakan hal-hal mana yang penting dan tidak penting (Discerning); kemudian HANYA berfokus pada hal-hal yang penting saja (Important)
    • Bernilai (Valuable) agar Dihargai orang lain (Appreciated)
    • Bermanfaat (Worthwhile) agar dihormati orang lain (Respected)
    • Berhasil (Successful) agar menjadi bangga dalam pengertian positif (Proud)
    • Membuat hal-hal yang Wooouuuwww (Surprised) secara sadar (Aware) secara terus-menerus

Dari penjelasan singkat di atas, maka tampak jelas perasaan kita ditentukan oleh pengendalian diri kita sendiri (CONTROLLABLE) BUKAN ditentukan oleh situasi dan kondisi (UNCONTROLLABLE).

Setiap orang berhak untuk memilih secara sadar atau tidak sadar agar selalu memiliki perasaan SEDIH (SAD), GILA dalam arti negatif (MAD), TAKUT/NYALI CIUT (SCARED), DAMAI (PEACEFUL), GEMBIRA (JOYFUL), atau merasa memiliki kemampuan (POWERFUL).

Pembelajaran singkat dan sederhana TETAPI hal ini yang sesungguhnya dibutuhkan dalam praktek dunia nyata agar kita menjadi SUCCESS. Apalagi Roda Perasaan (Feeling Wheel) ini ditambah dengan aplikasi Tujuh Kebiasaan Manusia Efektif oleh Stephen Covey, maka akan membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang Ruuuaaarrr Biasa!

WordPress Tabs Free Version

Posted in
css.php